5 Cara Aman Menjaga Mesin Motor Saat Banjir

Motor
5 Cara Aman Menjaga Mesin Motor Saat Banjir (pixabay)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Musim hujan seringkali membawa ancaman banjir di berbagai wilayah. Salah satu dampak yang kerap dirasakan masyarakat adalah kerusakan pada kendaraan, terutama sepeda motor. Air yang masuk ke mesin dapat menimbulkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, penting bagi para pemilik motor untuk mengetahui cara aman menjaga mesin saat menghadapi banjir.

  1. Langkah pertama adalah hindari memaksa motor melintas genangan yang tinggi. Jika air sudah melebihi setengah ban atau mencapai knalpot, risiko mesin kemasukan air semakin besar. Saat itu terjadi, mesin bisa mengalami water hammer, yaitu kondisi di mana air masuk ke ruang bakar sehingga piston tidak dapat bergerak. Akibatnya, komponen dalam mesin bisa patah atau bengkok.
  2. Kedua, matikan mesin bila terjebak banjir. Jangan menyalakan motor saat mesin sudah terendam, karena justru akan memicu kerusakan lebih parah. Lebih baik dorong motor hingga keluar dari genangan untuk mengurangi risiko air masuk ke dalam filter udara atau ruang mesin.
  3. Ketiga, periksa oli dan filter udara setelah banjir. Jika terlihat bercampur air atau berubah warna menjadi keruh, segera ganti oli dengan yang baru. Filter udara yang basah juga harus segera dikeringkan atau diganti agar mesin tetap bisa bekerja optimal.
  4. Keempat, jangan lupa periksa sistem kelistrikan. Kabel, aki, dan soket yang terendam bisa menimbulkan korsleting. Bersihkan dan keringkan bagian kelistrikan sebelum motor digunakan kembali. Semprotkan cairan khusus anti karat untuk melindungi komponen elektrik.
  5. Kelima, segera lakukan pengecekan ke bengkel terpercaya setelah motor melewati banjir. Mekanik akan memastikan kondisi mesin, transmisi, hingga rem dalam keadaan baik. Pengecekan ini sangat penting agar kerusakan kecil tidak berkembang menjadi masalah besar di kemudian hari.

Selain itu, pemilik motor bisa melakukan tindakan pencegahan, seperti melapisi knalpot dengan karet khusus agar air tidak mudah masuk, serta rutin melakukan servis berkala sebelum musim hujan tiba.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko kerusakan motor akibat banjir dapat diminimalisir. Ingat, menjaga motor tetap aman bukan hanya soal menghindari biaya perbaikan mahal, tetapi juga demi keselamatan pengendara di jalan.

0 Komentar