CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Demam adalah salah satu respon alami tubuh anak ketika melawan infeksi.
Meski biasanya tidak berbahaya, suhu tubuh yang tinggi sering membuat anak rewel dan orang tua khawatir.
Selain obat penurun panas, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu menurunkan demam anak.
1. Istirahat yang Cukup
Baca Juga:Harga Tiket Nonton Persib vs Persebaya di GBLAJadwal Persib Bandung Bulan September 2025, Catat Disini!
Ketika demam, tubuh anak membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan infeksi. Pastikan anak beristirahat dengan cukup dan hindari aktivitas berat. Biarkan mereka tidur di ruangan yang tenang dan sejuk agar proses pemulihan berjalan lebih cepat.
2. Penuhi Kebutuhan Cairan
Demam dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Untuk mencegah dehidrasi, berikan anak cukup minum air putih, susu, atau cairan elektrolit. Pada bayi, pemberian ASI tetap menjadi pilihan terbaik. Cairan yang cukup juga membantu menurunkan suhu tubuh secara alami.
3. Kompres Hangat
Gunakan kain lembut yang direndam dalam air hangat, lalu tempelkan di dahi, ketiak, atau lipatan tubuh anak. Kompres hangat membantu tubuh menurunkan suhu secara bertahap. Hindari kompres air dingin atau alkohol karena dapat memicu menggigil dan membuat demam semakin parah.
4. Gunakan Pakaian Tipis dan Nyaman
Pilih pakaian berbahan katun yang tipis agar panas tubuh lebih mudah keluar. Hindari pakaian berlapis-lapis yang justru menahan panas. Jika ruangan terasa panas, nyalakan kipas angin dengan hembusan lembut atau buka jendela untuk menjaga sirkulasi udara.
5. Perhatikan Kondisi Anak
Meskipun cara alami bisa membantu, tetaplah waspada. Segera bawa anak ke dokter jika suhu tubuh mencapai lebih dari 39°C, demam berlangsung lebih dari tiga hari, atau muncul gejala serius seperti kejang, sesak napas, muntah terus-menerus, atau ruam pada kulit.
Mengatasi demam pada anak tidak selalu harus dengan obat. Dengan istirahat cukup, cairan yang memadai, kompres hangat, pakaian nyaman, serta pengawasan kondisi anak, orang tua dapat membantu si kecil merasa lebih baik. Namun, jika gejala semakin parah, konsultasi ke tenaga medis tetap menjadi langkah paling aman.