CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam di seluruh dunia memperingati hari lahir Nabi Muhammad S.A.W., atau yang lebih dikenal dengan Maulid Nabi.
Pada tahun 2025 ini, peringatan tersebut jatuh pada 5 September, yang juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Bagi umat Islam, momen Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan seremonial, melainkan sarat makna spiritual dan pengingat akan keteladanan Rasulullah.
Salah satu amalan yang kerap dilakukan dalam menyambut Maulid Nabi adalah membaca doa. Doa ini menjadi wujud syukur kepada Allah atas kelahiran manusia paling mulia yang membawa risalah Islam.
Baca Juga:Tanggal 5 September 2025 Libur dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi MuhammadNadiem Makarim Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook, Negara Rugi Rp1,98 Triliun
Melalui doa, umat Islam berharap mendapatkan keberkahan hidup, kemudahan dalam urusan, serta kesempatan untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
Tradisi membaca doa menyambut Maulid Nabi biasanya dilakukan dalam rangkaian acara peringatan, seperti pengajian, pembacaan shalawat, serta tausiyah di masjid maupun majelis taklim.
Selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, doa ini juga menjadi ikatan spiritual yang mempererat ukhuwah antarumat.
Dengan demikian, menyambut Maulid Nabi melalui doa bukan hanya bentuk penghormatan kepada Rasulullah, tetapi juga momentum untuk memperbarui semangat keimanan dan menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan modern.
Sebagaimana dikutip dari Laman NU online, berikut ini adalah doa menyabut Maulid Nabi:
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Artinya: Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung (QS at-Taubah: 129).