KNPI Cianjur Serukan Aksi Damai, Ajak Seluruh Elemen Jaga Suasana Tetap Kondusif

Ketua KNPI Kabupaten Cianjur, Muhammad Riksa Iman Pribadi
Ketua KNPI Kabupaten Cianjur, Muhammad Riksa Iman Pribadi.(dok.pribadi)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sejumlah pihak menyerukan agar seluruh elemen untuk saling menjaga suasana tetap aman dan kondusif, di tengah dinamika aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini, termasuk di Kabupaten Cianjur pada Sabtu (30/8).

Seperti yang diutarakan Ketua KNPI Kabupaten Cianjur, Muhammad Riksa Iman Pribadi yang menyampaikan sikap dan pandangannya terhadap gerakan mahasiswa dan masyarakat yang sedang berlangsung.

“Kebebasan berpendapat dan menyampaikan aspirasi di muka umum adalah hak yang dijamin oleh Undang-Undang. Oleh karena itu, kami mendukung gerakan kawan-kawan mahasiswa serta masyarakat selama tetap fokus pada substansi isu dan dilakukan dengan damai serta bertanggung jawab,” ungkap Riksa dalam keterangannya kepada Cianjur Ekspres, Minggu 31 Agustus 2025.

Baca Juga:KAHMI Cianjur Minta Kader HMI Jaga Keamanan dan Ketertiban dalam Menyampaikan Aspirasi Program Tukar Sampah Jadi Sembako dan Merchandise Cianjur Naik Signifikan, Setiap Minggu Terkumpul 50-60 Kg

Dirinya mengingatkan agar semua pihak menghindari tindakan anarkis yang dapat mencederai tujuan utama perjuangan dan justru merugikan masyarakat luas.

“Kami menyerukan agar aksi dilakukan secara tertib, aman, dan bermartabat. Hindari tindakan provokatif atau kekerasan dalam bentuk apa pun. Aksi yang damai jauh lebih kuat dalam menyampaikan pesan dan membuka ruang dialog yang konstruktif,” tegas Riksa.

Riksa pun menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online, serta menyampaikan doa dan empati kepada seluruh korban luka-luka maupun yang masih dalam proses penahanan, baik dari kalangan peserta aksi maupun aparat kepolisian.

“Kami berduka atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Kami juga mendoakan kesembuhan bagi semua korban luka dan mendesak agar proses hukum dilakukan secara adil dan transparan,” katanya.

Kepada pihak kepolisian, Riksa mengimbau agar pendekatan humanis dan dialogis lebih dikedepankan dalam pengamanan aksi massa. Jangan sampai ada lagi korban dari masyarakat yang tidak bersalah dan bukan demonstran menjadi korban salah sasaran.

“Jangan represif. Kita semua ingin aspirasi bisa didengar tanpa ada korban. Perlu ada kehadiran negara yang mampu merangkul, bukan menekan,” katanya.

Riksa pun mengajak seluruh elemen untuk saling menjaga agar suasana tetap aman dan kondusif.

0 Komentar