“Katanya rencana baru dibangun tahun 2026 karena alesannya efesiensi anggaran. Tapi kami berharap ya jangan terlalu lama, mudah-mudahan karena akses ini sangat vital yang pertama buat pendidikan, terus kesehatan, terus perekonomian juga, terus termasuk kepada ketahanan pangan, termasuk di sana banyak sekali aktivitas pertanian karena di sekeliling jembatan itu merupakan pesawahan. Mudah-mudahan ke depannya secepatnya bisa dibangun si jembatan ini karena untuk memudahkan akses tersebut, gitu aja,” pungkasnya.
Empat Tahun Warga Cianjur-Sukabumi Andalkan Jembatan Bambu Darurat, Tak Dibangun Akibat Efisiensi
