Mitigasi Gempa Bumi, Langkah Sebelum, Saat, dan Sesudah Terjadi

Mitigasi Gempa Bumi, Langkah Sebelum, Saat, dan Sesudah Terjadi
Mitigasi Gempa Bumi, Langkah Sebelum, Saat, dan Sesudah Terjadi
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi kapan saja tanpa peringatan. Dampaknya tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, memahami langkah mitigasi sebelum, saat, dan setelah gempa menjadi hal yang sangat penting agar risiko dapat diminimalisir.

1. Sebelum Terjadi Gempa

Upaya pencegahan adalah kunci utama menghadapi gempa bumi. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami apa itu gempa serta mengenali potensi bahaya di sekitar tempat tinggal. Pastikan rumah atau bangunan memiliki struktur yang kuat dan aman dari risiko turunan seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi secara berkala dan lakukan perbaikan bila diperlukan.

Di tempat kerja maupun sekolah, kenali jalur evakuasi, pintu darurat, lift, serta tangga. Menguasai keterampilan dasar seperti pertolongan pertama (P3K) dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran akan sangat membantu dalam kondisi darurat. Jangan lupa menyimpan nomor telepon penting agar mudah dihubungi saat terjadi bencana.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Laut Tenggara Sinabang, Terasa di Sejumlah WilayahMenag dan Guru Agama Ikuti Pembekalan Sekolah Rakyat Bersama Presiden

Kebiasaan sederhana juga berpengaruh besar. Misalnya, menata perabot agar menempel pada dinding, menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang aman, serta selalu mematikan listrik, gas, dan air saat tidak digunakan. Perlu diketahui, sebagian besar korban gempa bukan akibat guncangan langsung, melainkan tertimpa material yang jatuh. Oleh sebab itu, pastikan benda berat diletakkan di bawah dan periksa kestabilan barang-barang yang digantung.

Selain itu, perlengkapan darurat seperti kotak P3K, senter, radio, makanan kering, dan air bersih sebaiknya selalu tersedia di rumah maupun kantor.

2. Saat Terjadi Gempa

Ketika gempa berlangsung, langkah cepat dan tepat sangat menentukan keselamatan. Jika berada di dalam bangunan, lindungi kepala dan tubuh dengan berlindung di bawah meja atau perabot kokoh. Hindari berlari tergesa-gesa, kecuali masih memungkinkan keluar dengan aman.

Jika berada di luar ruangan, jauhi gedung, tiang listrik, atau pepohonan, serta perhatikan tanah untuk menghindari rekahan. Bagi pengendara, hentikan kendaraan segera, lalu keluar dan menjauh untuk menghindari bahaya pergeseran maupun kebakaran.

Bagi yang tinggal di pesisir, segera menjauh dari pantai karena gempa berpotensi memicu tsunami. Sementara itu, bagi yang berada di daerah pegunungan, hindari lereng curam yang rawan longsor.

0 Komentar