CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan. Pada usia ke-33, kampus ini berhasil meraih pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dengan jumlah pendaftar mahasiswa internasional terbanyak. Sebanyak 1.450 calon mahasiswa dari 50 negara mendaftarkan diri untuk melanjutkan studi di UIN Surakarta pada tahun 2025.
Penyerahan penghargaan dengan nomor 12342/R.MURI/VIII/2025 berlangsung dalam rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru pada 19 Agustus 2025. Lebih dari 3.700 mahasiswa baru angkatan 2025 turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut di lapangan utama kampus Pucangan, Kartasura.
Capaian ini menegaskan bahwa UIN Surakarta tidak hanya menjadi pilihan utama bagi mahasiswa dalam negeri, tetapi juga semakin diakui di panggung internasional. Lonjakan pendaftar dari berbagai negara menunjukkan daya tarik kampus yang mengusung nilai Islam sekaligus kebangsaan.
Baca Juga:Zodiak, Biodata, dan Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer GerunganBiodata dan Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Gerungan
Sebagai lembaga pencatat rekor pertama di Indonesia, MURI telah mengabadikan lebih dari 12.000 prestasi bangsa. Kehadiran UIN Surakarta di jajaran penerima rekor menambah deretan karya anak negeri yang patut diapresiasi sekaligus menjadi teladan bagi institusi lain.
Momentum ini juga menjadi hadiah ulang tahun ke-33 UIN Surakarta yang lahir dari kerja keras seluruh sivitas akademika. Dengan mengusung konsep glokalisasi serta nilai LURIK—Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, Kolaboratif kampus ini semakin mantap memperluas kiprahnya di tingkat global.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri di Solo Raya, UIN Surakarta kini meneguhkan diri sebagai institusi pendidikan yang mengakar pada kearifan lokal namun tetap terbuka dengan dinamika internasional. Kehadiran ribuan mahasiswa asing menjadi bukti nyata bahwa kampus ini telah menjadi salah satu magnet akademik dunia.