CIANJUR, CIANJUREKSPRES.COM– Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang datang secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi secara pasti. Guncangan yang terjadi dalam hitungan detik mampu menimbulkan kepanikan, rasa takut, bahkan trauma bagi masyarakat yang mengalaminya. Sebagai negara yang berada di jalur cincin api Pasifik, Indonesia termasuk wilayah yang rawan gempa. Karena itu, kesiapsiagaan menghadapi bencana ini menjadi hal yang sangat penting, baik secara fisik maupun spiritual.
Dalam kondisi darurat seperti saat terjadi gempa, langkah pertama yang harus dilakukan tentu adalah berusaha menyelamatkan diri dengan mengikuti arahan keselamatan dari para ahli maupun pihak berwenang. Namun, selain usaha lahiriah, umat beragama juga diajarkan untuk tidak melupakan aspek batiniah, yakni memperbanyak doa dan dzikir. Berdoa di tengah guncangan bukan hanya sekadar melafalkan kata-kata, melainkan sebuah bentuk ikhtiar batin untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Doa ketika terjadi gempa juga menjadi pengingat bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan tidak berdaya tanpa pertolongan Allah. Sebesar apa pun ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki, manusia tetap tidak mampu menolak terjadinya bencana alam. Melalui doa, hati menjadi lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan muncul kesadaran bahwa setiap peristiwa adalah bagian dari ketetapan-Nya. Dengan demikian, doa dapat menguatkan mental dan memperkokoh kesabaran dalam menghadapi ujian.
Baca Juga:KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Terkait Sertifikasi K3Prakiraan Cuaca Cianjur Hari Ini, 21 Agustus 2025
Selain itu, doa juga memiliki fungsi sosial. Saat masyarakat bersama-sama memanjatkan doa, tercipta ikatan batin yang kuat di antara mereka. Rasa kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian tumbuh lebih besar. Hal ini sangat penting karena setelah bencana, yang dibutuhkan bukan hanya keberanian individu, tetapi juga gotong royong dan saling menguatkan.
Artikel ini akan membahas beberapa doa yang diajarkan Rasulullah SAW dan para ulama untuk diamalkan saat terjadi gempa. Doa-doa tersebut tidak hanya berisi permohonan keselamatan, tetapi juga pengakuan atas kebesaran Allah serta permintaan agar diberi kekuatan menghadapi musibah. Dengan memahami makna di balik doa, umat muslim diharapkan dapat mengambil hikmah, yaitu semakin dekat kepada Allah di tengah ujian dan menjadikan bencana sebagai sarana untuk memperbaiki diri.