CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Cahaya obor dan lilin menerangi Taman Makam Pahlawan (TMP) Cianjur saat digelarnya upacara renungan suci menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Sabtu 16 Agustus 2025 malam sekitar Pukul 23.50 WIB.
Pantauan Cianjur Ekspres, upacara tersebut diikuti unsur Forkopimda, TNI hingga masyarakat terlibat langsung dalam prosesi menyalakan obor dan lilin di setiap makam pahlawan.
Dalam upacara tersebut, tercatat penghormatan diberikan kepada 472 makam TNI, 6 makam pegawai sipil, 16 makam pejuang rakyat, serta 6 makam pahlawan tak dikenal yang berjuang demi bangsa dan negara.
Baca Juga:Wisata Malam Lights Wonderland Grand Maerakaca Pukau Para PengunjungPidato Kenegaraan Presiden Memacu Motivasi Pemerintahan Jawa Tengah
Selain jajaran pemerintah daerah, kegiatan itu juga diikuti oleh puluhan anggota pramuka yang bertugas menyalakan obor dan lilin di kawasan makam pahlawan.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menyampaikan kegiatan itu menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat yang kini dapat menikmati kemerdekaan berkat pengorbanan para pejuang.
“Kita melaksanakan kewajiban sebagai warga negara yang mendapatkan kemerdekaan karena jasa para pahlawan. Kegiatan ini penting agar kita terus mengingat pengorbanan mereka dan melanjutkan perjuangan di era kemerdekaan,” katanya saat ditanyai oleh Cianjur Ekspres.
Dia mengatakan prosesi obor dan lilin merupakan wujud penghormatan sekaligus pengingat semangat perjuangan para pahlawan.
“Menyalakan obor ini bagian dari bentuk penghormatan kita, sekaligus menyalakan semangat untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang membanggakan bagi bangsa dan pahlawan kita,” katanya.
Dia menegaskan, kegiatan itu momentum untuk menanamkan nilai patriotisme kepada seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat juga ikut antusias. Ini kesempatan bagi kita untuk menyosialisasikan pentingnya mengenang perjuangan pahlawan, agar semangat itu tidak pernah padam,” katanya.
Baca Juga:Ekonomi Syariah di Jateng Terus BerkembangMerdeka Pendidikan: Mimpi Panjang yang Mulai Nyata
Sementara itu, Pembina Pramuka Salah Satu Sekolah Negeri di Cianjur, Jejen, menyebutkan siswa-siswi pramuka dilibatkan langsung dalam prosesi penyalaan obor. Menurutnya, ada makna khusus yang bisa ditanamkan kepada generasi muda.
“Untuk penyalaan obor ini mudah-mudahan bisa menjadi simbol yang menerangi Indonesia ke depan, bagian dari menanamkan rasa nasionalisme dan kepedulian kepada adik-adik kita,” ujar Jejen.
Dia mengatakan, sebanyak 20 anggota pramuka dari sekolahnya terlibat dalam prosesi tersebut, terdiri atas 10 putra dan 10 putri.