Angka Stunting di Cianjur Turun 4,1 Persen, Pencegahan Fokus ke KRS

Angka Stunting di Cianjur Turun 4,1 Persen, Pencegahan Fokus ke KRS
Ilustrasi persentase stunting di Cianjur. (Foto: AI)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Persentase kasus stunting di Kabupaten Cianjur terus menurun. Hingga pertengahan 2025, jumlahnya berada di angka 7,3 persen, turun dari sebelumnya sekitar 11,4 persen atau turun 4,1 persen.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, mengatakan meskipun terjadi penurunan, persentasenya belum terlalu signifikan.

“Kasus stunting kita sekarang 7,3 persen, ada penurunan dari sebelumnya kisaran 11,4 persen,” ujarnya, pada Kamis 14 Agustus 2025.

Baca Juga:Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Jateng: Pertahankan Lahan ProduktifDKP Jabar dan BPJS Ketenagakerjaan Realisasikan Program Perlindungan Nelayan

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur masih menargetkan penurunan yang lebih besar. DP3AP2KB fokus pada langkah pencegahan agar tidak muncul kasus baru, sementara penanganan kasus yang sudah terindikasi menjadi kewenangan Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Kalau kami lebih kepada pencegahan, bagaimana supaya tidak ada kasus stunting baru,” katanya.

Dia menambahkan, upaya pencegahan dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk Dinkes. Sasaran utama DP3AP2KB adalah keluarga berisiko stunting (KRS).

“Kami fokus penanganannya di keluarga risiko stunting. Kalau yang sudah terindikasi, penanganannya dilakukan Dinkes,” pungkasnya.

0 Komentar