CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Minggu, 10 Agustus 2025 tercatat berada di level Rp1.951.000 per gram. Berdasarkan data yang diperbarui pada pukul 08.30 WIB, harga tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,25% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Setelah dikenakan pajak, harga emas 1 gram menjadi Rp1.955.878.
Pergerakan harga ini menunjukkan kestabilan jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya, yang dipengaruhi oleh kondisi pasar emas dunia yang juga relatif tenang. Minimnya sentimen global yang signifikan pada akhir pekan membuat harga emas domestik tidak mengalami perubahan drastis.
Untuk emas ukuran lainnya, harga yang ditetapkan Antam per hari ini adalah sebagai berikut: ukuran 0,5 gram dibanderol Rp1.025.500 atau Rp1.028.064 setelah pajak; emas 2 gram senilai Rp3.842.000 atau Rp3.851.605 dengan pajak; dan emas 3 gram dijual Rp5.738.000 atau Rp5.752.345 setelah pajak.
Berikut daftar lengkap harga emas Antam per 10 Agustus 2025:
Baca Juga:Pendaftaran Undangan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Ludes dalam Waktu SingkatKalender Jawa Agustus 2025, Lengkap dengan Weton dan Pasaran
- Berat Harga Dasar Harga + PPh 0,25%
- 0,5 gr Rp1.025.500 Rp1.028.064
- 1 gr Rp1.951.000 Rp1.955.878
- 2 gr Rp3.842.000 Rp3.851.605
- 3 gr Rp5.738.000 Rp5.752.345
- 5 gr Rp9.530.000 Rp9.553.825
- 10 gr Rp19.005.000 Rp19.052.513
- 25 gr Rp47.387.000 Rp47.505.468
- 50 gr Rp94.695.000 Rp94.931.738
- 100 gr Rp189.312.000 Rp189.785.280
- 250 gr Rp473.015.000 Rp474.197.538
- 500 gr Rp945.820.000 Rp948.184.550
- 1.000 gr Rp1.891.600.000 Rp1.896.329.000
Faktor Pendorong Harga Emas
Harga emas domestik sangat dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni harga emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Saat ini, harga emas global berada dalam posisi stabil karena investor tengah menanti data ekonomi Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis pekan depan, termasuk inflasi dan tingkat pengangguran.
Nilai tukar rupiah yang cenderung bergerak stabil juga berperan menjaga harga emas Antam tidak mengalami fluktuasi besar. Dengan stabilnya kurs rupiah, harga emas domestik dapat terjaga meski harga emas internasional bergerak naik atau turun tipis.
Selain itu, faktor permintaan dalam negeri juga memengaruhi. Menjelang akhir pekan, permintaan emas cenderung normal karena sebagian besar investor memilih menunggu perkembangan pasar di awal pekan. Namun, minat beli dari konsumen ritel, baik untuk perhiasan maupun emas batangan sebagai investasi, tetap terjaga.