CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 4,4 pada Minggu pagi, 10 Agustus 2025, pukul 07.39 WIB. Episenter gempa terletak di laut, sekitar 21 kilometer barat laut Pulau Panjang, pada koordinat 8,30° Lintang Selatan (LS) dan 116,78° Bujur Timur (BT).
Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer, yang termasuk kategori gempa dangkal. Berdasarkan analisis BMKG, guncangan dirasakan pada skala II MMI di wilayah Sumbawa dan Sumbawa Barat. Pada skala ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang, terutama di dalam ruangan, namun tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan.
Lokasi gempa berada sekitar 1.072 kilometer dari Rahong. Meski berada di laut, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga:Biodata El Rumi Musisi Muda Berbakat yang Lahir dari Keluarga MusikHujan dan Petir Warnai Sejumlah Wilayah Jawa Barat Hari Ini
Gempa di barat laut Pulau Panjang ini menjadi bagian dari rangkaian aktivitas kegempaan di wilayah Indonesia selama beberapa hari terakhir. Data BMKG menunjukkan bahwa pada 9 Agustus 2025 pukul 07.21 WIB, gempa magnitudo 3,7 terjadi di 42 kilometer timur laut Ruteng, Manggarai. Getaran gempa tersebut dirasakan pada skala II-III MMI di Ruteng.
Sementara itu, pada 8 Agustus 2025 pukul 19.22 WIB, gempa berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah 80 kilometer barat laut Halmahera Barat. Guncangan cukup terasa di Tagulandang, Halmahera Barat, dan Tondano, dengan intensitas II-III MMI. Meski begitu, tidak ada laporan kerusakan berarti dari kejadian tersebut.