“Ada beberapa orang puskesmas juga yang sudah kami laporkan lagi, termasuk ahlinya,” katanya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Cecep Juhana, mengatakan pihaknya belum menerima laporan lanjutan terkait kasus tersebut.
“Belum ada laporan apa-apa sejauh ini. Setahu saya kasus ini sudah ditutup. Jadi saya belum bisa memberikan komentar apapun,” kata Cecep via telepon pada Rabu, 6 Agustus 2025, malam.