Sinopsis Film "Panggilan dari Kubur" Ketika Cinta Seorang Ibu Melampaui Kematian

Panggilan dari Kubur
Sinopsis Film \"Panggilan dari Kubur\" Ketika Cinta Seorang Ibu Melampaui Kematian
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Film Panggilan dari Kubur hadir sebagai tontonan bergenre drama horor yang memadukan kisah emosional keluarga dengan teror supranatural. Berdurasi 90 menit dan berlabel 13+, film ini dibintangi oleh Nirina Zubir, Nugie, Muthia Datau, Firzanah Alya, dan Septian Dwi Cahyo.

Cerita berpusat pada sosok Alya (Nirina Zubir), seorang ibu muda yang sedang berlibur bersama suaminya, Raka (Nugie), dan putri semata wayangnya, Yasmin (Firzanah Alya), ke desa terpencil tempat ibunya, Bu Dewi (Muthia Datau), tinggal. Niat awal hanya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, namun semuanya berubah saat Yasmin mengalami kecelakaan tragis dan tenggelam di danau.

Karena kondisi cuaca ekstrem dan sulitnya akses transportasi, jenazah Yasmin tidak dapat dibawa kembali ke Jakarta. Akhirnya, ia dimakamkan di halaman belakang rumah sang nenek. Kepergian Yasmin menjadi luka mendalam yang menghantui Alya bahkan setelah kembali ke ibu kota. Ia terus merasa ada yang belum selesai bisikan, mimpi, dan suara panggilan dari putrinya tak pernah berhenti menghampirinya.

Baca Juga:Harga Emas Hari Ini, Minggu 3 Agustus 2025, Stabil, Emas Batangan 1 Gram Tembus Rp1,95 JutaPPATK Klaim Deposit Judi Online Turun 70% Usai Pembekuan Rekening Dormant

Didorong oleh firasat kuat, Alya kembali ke desa, hanya untuk menemukan kenyataan mengejutkan: kuburan Yasmin kosong. Di sinilah kisah horor sesungguhnya dimulai. Terungkap bahwa tanah tempat Yasmin dimakamkan adalah lokasi terkutuk yang menyimpan sejarah kelam. Sosok Yasmin yang kembali bukan lagi anak kecil manis yang dikenal Alya, melainkan entitas menakutkan yang menuntut sesuatu dari masa lalu.

Panggilan dari Kubur menyajikan kisah pilu tentang kehilangan, ikatan emosional ibu dan anak, serta rahasia masa lalu yang menyeret hidup seseorang ke dalam pusaran misteri. Film ini menyuguhkan suasana mencekam, sinematografi kelam, dan ketegangan yang dibangun perlahan namun intens.

0 Komentar