CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, menjadi saksi semaraknya kegiatan Seminar Parenting yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Kharisma pada Selasa, 29 Juli 2025. Mengusung tema “Memahami Psikologi Anak dalam Mendidik Perkembangan di Era Digitalisasi”, seminar ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme masyarakat setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai kalangan, khususnya para orang tua yang merasa perlu memahami cara mendampingi anak-anak mereka di tengah gempuran teknologi digital. Dalam suasana yang penuh keakraban, para peserta menyimak materi yang disampaikan dengan antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab.
Ketua panitia, Ishaq, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan fokus pada isu pendidikan dan keluarga. “Kami berharap seminar ini dapat membuka wawasan masyarakat, terutama orang tua, dalam menghadapi dinamika perkembangan anak di zaman yang serba digital ini,” jelasnya.
Baca Juga:Ramalan Cuaca Cianjur Hari Ini, Rabu 30 Juli 2025, Waspadai Hujan Sore hingga Malam HariSinopsis Film La Tahzan, Terbaru Bikin Greget Netizen
Kepala Desa Sukakersa turut hadir dan memberikan sambutan sekaligus apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa seminar seperti ini sangat penting dan dibutuhkan masyarakat desa. “Kami sangat menghargai kehadiran mahasiswa KKN STAI Kharisma yang membawa program bermanfaat. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara kampus dan desa,” ujarnya.
Tak hanya dari pihak pemerintah desa, warga pun menyambut baik kegiatan tersebut. Salah seorang ibu rumah tangga yang mengikuti acara mengatakan, “Seminar ini sangat membantu kami para orang tua. Anak-anak sekarang sangat dekat dengan gadget, dan kami jadi lebih paham bagaimana menyikapinya.”
Dengan suksesnya kegiatan ini, mahasiswa KKN STAI Kharisma tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan emosional dan sosial antara kampus dan warga desa. Semangat edukatif dan kolaboratif semacam ini diharapkan terus berlanjut dalam kegiatan-kegiatan berikutnya.