Bupati Wahyu Ceritakan Kondisi Tjetjep Muchtar Soleh Sebelum Wafat

Bupati Wahyu
Bupati Wahyu Ceritakan Kondisi Tjetjep Muchtar Soleh Sebelum Wafat (Foto: Tim Media Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Kabar duka datang dari Kabupaten Cianjur. Mantan Bupati Cianjur dua periode, H. Tjetjep Muchtar Soleh, meninggal dunia pada Kamis, 24 Juli 2025, pukul 17.03 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, turut menyampaikan belasungkawa serta menjelaskan kondisi kesehatan almarhum sebelum wafat. Menurutnya, almarhum memiliki riwayat tumor otak dan sempat mengalami serangan stroke pada Senin, 20 Juli 2025.

“Beliau kami bawa ke RSUD Sayang dan diperiksa oleh dokter saraf, Dr. Susanto. Dari hasil penilaian medis, beliau harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap, lalu dibawa ke RS Borromeus di Bandung,” kata Wahyu.

Baca Juga:Sinopsis Film Terbaru Normal Woman300 Guru MI Akan Dapat Kesempatan Belajar Bahasa Inggris Gratis, Ini Cara Daftarnya!

Setelah menjalani tindakan untuk menghilangkan sumbatan akibat stroke pertama, almarhum sempat istirahat. Namun keesokan harinya, terjadi serangan kedua berupa pecahnya pembuluh darah di otak yang membuat kondisi beliau kritis dan harus segera dioperasi.

“Setelah operasi, kondisi beliau tidak stabil. Masuk ICU, namun terus menurun, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” terang Wahyu.

Atas nama keluarga, Bupati Wahyu menyampaikan permohonan maaf dan doa untuk almarhum.

“Mewakili keluarga besar Bapak Tjetjep Muchtar Soleh, kami mohon dimaafkan bila ada kesalahan beliau semasa hidup. Mohon doanya, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, Tjetjep Muchtar Soleh menjabat sebagai Bupati Cianjur selama dua periode, yakni dari 2006 hingga 2016. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Cianjur.

0 Komentar