Dedi Mulyadi Soroti MAN 1 Cianjur, Kemenag: Tidak Ada Pungutan, Hanya Miskomunikasi

Dedi Mulyadi Soroti MAN 1 Cianjur, Kemenag: Tidak Ada Pungutan, Hanya Miskomunikasi
Suasana MAN 1 Cianjur beberapa waktu lalu. (Foto: dari rekanan untuk Cianjur Ekspres)
0 Komentar

“Alhamdulillah kemarin sudah diklarifikasi, dan kami tegaskan 100 persen tidak ada pungutan. Semua anak gratis, sesuai harapan orang tua,” ujarnya.

Budi juga menjelaskan, perbedaan antara MAN dan SMA/SMK Negeri terletak pada kebijakan anggaran. MAN, menurutnya, tidak menerima BPMU sebagaimana sekolah negeri di bawah provinsi, dan untuk kegiatan tambahan sering kali harus menggali dana dari pihak komite secara sukarela.

“Contoh, untuk pembimbing kegiatan kepramukaan atau kompetisi sains, kami butuh pembimbing dari luar. Honor atau transport mereka harus ditanggung, dan dananya dari sumbangan sukarela, bukan pungutan wajib,” jelasnya.

Baca Juga:Tabloid Nyata vs Jawapos: Pertarungan Kepemilikan di Pengadilan Negeri SurabayaDari Gelap Menuju Terang, PNM Peduli Cabang Sukabumi Pasang PJU di Sudut Desa Ciranjang

Dia menegaskan, meski tanpa sumbangan pun madrasah akan tetap menjalankan program pendidikan sesuai komitmen Kemenag dalam mencerdaskan generasi muda.

“Kami tetap berkomitmen. Walau tanpa anggaran tambahan, program harus tetap berjalan. Ini tantangan bagi madrasah agar bisa bersaing dengan sekolah umum,” tandasnya.

0 Komentar