Pemkab Cianjur Salurkan Obat dan Alkes untuk Warga Binaan Lapas Kelas II B

Pemkab Cianjur Salurkan Obat dan Alkes untuk Warga Binaan Lapas Kelas II B
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian (kiri) dan Kalapas Kelas IIB Cianjur, Eris Ramdani (kiri kedua) saat melihat proses pemeriksaan kesehatan pada para warga binaan, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Rikzan Rezkyesa Azhari/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Pemkab Cianjur melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus menyalurkan bantuan obat-obatn dan alat kesehatan kepada warga binaan di Lapas Kelas II B Cianjur, Senin, 21 Juli 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan hak kesehatan seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di balik jeruji.

Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian, mengatakan, perhatian terhadap kesehatan warga binaan merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara menyeluruh.

Baca Juga:Begini Cara Basarnas Cianjur Praktikkan Cara Menyelamatkan Korban TenggelamPemprov-BKKBN Jateng Perkuat Sinergi Demi Percepat Pengentasan Stunting

“Kita mendukung cita-cita untuk menyehatkan masyarakat, termasuk yang ada di dalam lapas. Maka hari ini kita berikan bantuan obat-obatan dan alat kesehatan untuk Lapas Kelas II B Cianjur,” kata dia kepada wartawan.

Beberapa keluhan yang ditemukan saat pemeriksaan, antara lain penyakit kulit seperti skabies atau kudis, batuk-pilek, rematik, kadar gula darah tinggi, serta infeksi jamur. Seluruh warga binaan yang terdeteksi mengalami gangguan kesehatan langsung menerima pengobatan.

“Masukan utamanya justru soal kebersihan pribadi. Sama seperti sampah, menjaga kesehatan itu kembali ke diri kita sendiri. Jangan malas makan dan mandi, dan jika ada keluhan sekecil apapun, jangan dibiarkan. Segera periksakan ke fasilitas kesehatan,” lanjut Wahyu.

Wahyu juga mengapresiasi penanganan khusus bagi warga binaan yang mengidap Tuberkulosis (TBC). Dia mengapresiasi pihak lapas yang telah menyediakan ruangan khusus isolasi, agar penularan bisa diminimalisir.

“Saya sangat berterima kasih kepada Kalapas yang telah menyediakan ruang khusus bagi penderita TBC. Penyakit ini tingkat penularannya tinggi, dan waktu pengobatannya panjang serta butuh pendampingan agar tidak membosankan bagi pasien,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, menyambut baik dukungan yang diberikan Pemkab Cianjur. Menurutnya, selama ini keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan di lingkungan lapas.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Obat-obatan dan alat kesehatan yang diberikan sangat bermanfaat, terutama untuk kebutuhan mendesak seperti skabies dan batuk-pilek,” ujar Eris.

Baca Juga:Sembilan Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Tampung 850 Anak dari Keluarga MiskinPNM Peduli Hadirkan Kebahagiaan untuk Anak Yatim, Perkuat Nilai Kemanusiaan di Sukabumi

Dia juga meneknkan bahwa penyakit tidak hanya menyerang warga binaan, tetapi juga bisa menjangkiti petugas, sehingga kesehatan semua pihak harus dijaga.

0 Komentar