Ujang menegaskan bahwa hasil uji laboratorium pada tahun 2023 menunjukkan bahwa ikan budidaya dari Waduk Cirata tidak mengandung merkuri dan aman untuk dikonsumsi. Namun, pernyataan terbaru dari Menteri KKP dianggap tidak berdasar karena tidak disertai data pembanding yang valid.
“Kami punya dasar bahwa ikan dari Cirata tidak mengandung merkuri. Sekarang muncul pernyataan sepihak yang sangat merugikan,” ujarnya.