CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Kabupaten Cianjur, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, memiliki total 32 kecamatan dengan karakteristik wilayah yang beragam, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Meski secara keseluruhan kepadatan penduduk Cianjur rata-rata berada di angka 722 jiwa per km², kenyataannya tidak semua kecamatan memiliki distribusi penduduk yang merata. Terdapat lima kecamatan dengan kepadatan penduduk paling tinggi, yang menjadi pusat dinamika pembangunan, mobilitas, hingga permasalahan sosial-ekonomi.
Sebagaimana dikutip dari buku Cianjur dalam angka, berikut ini adalah 5 kecamatan terpadat di Cianjur:
1. Kecamatan Cianjur – 6.637 jiwa/km²
Sebagai pusat pemerintahan dan ibukota kabupaten, Kecamatan Cianjur menempati posisi pertama dalam hal kepadatan penduduk. Angka ini mencerminkan peran strategisnya sebagai sentra layanan publik, pendidikan, perdagangan, dan transportasi. Banyak penduduk dari desa atau wilayah sekitar yang memilih tinggal atau bekerja di sini karena kelengkapan fasilitas. Namun, tingginya angka kepadatan juga membawa sejumlah tantangan, seperti kemacetan, permukiman kumuh, keterbatasan ruang terbuka, dan tekanan terhadap infrastruktur sosial.
2. Kecamatan Karangtengah – 3.687 jiwa/km²
Baca Juga:Waspadai Hujan Petir di Cianjur Hari Ini, Jumat 18 Juli 2025Cuaca Cianjur Besok Jumat, 18 Juli 2025, Cerah Berawan Sepanjang Hari
Terletak di sisi timur pusat kota, Karangtengah tumbuh menjadi kawasan hunian dan perdagangan yang padat. Perkembangan perumahan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan membuat kawasan ini makin diminati. Namun, cepatnya laju pertumbuhan penduduk membutuhkan tata kelola wilayah yang baik agar tidak menimbulkan kepadatan yang tidak terkendali dan menurunkan kualitas lingkungan.
3. Kecamatan Pacet – 2.811 jiwa/km²
Meski dikenal sebagai daerah wisata alam, Pacet mengalami lonjakan kepadatan penduduk yang signifikan. Hal ini dipicu oleh migrasi penduduk dari kota ke daerah yang lebih asri, serta meningkatnya pembangunan vila, penginapan, dan pemukiman. Jika tidak dikelola secara berkelanjutan, tekanan pembangunan ini berisiko mengganggu keseimbangan ekosistem kawasan dataran tinggi Pacet.
4. Kecamatan Ciranjang – 2.741 jiwa/km²
Ciranjang merupakan kawasan strategis yang terletak di jalur utama penghubung antarkota. Pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa mendorong banyak penduduk bermukim di sini. Dengan kepadatan penduduk yang tinggi, Ciranjang berpotensi menjadi sentra ekonomi baru jika didukung oleh infrastruktur dasar yang memadai dan perencanaan tata ruang yang tepat.