CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Ribuan pencari kerja (pencaker) menyerbu salah satu toko perlengkapan anak dan kosmetik Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Senin 14 Juli 2025. Padahal, toko tersebut hanya membuka 50 lowongan kerja (loker).
Terpantau oleh Cianjur Ekspres, sejak pagi hingga siang hari, sekitar seribu antrean pencaker memanjang di Jalan Siliwangi hingga menimbulkan kemacetan.
Kepala toko, Adi Ramdani, mengaku tidak menyangka antusiasme masyarakat begitu besar hanya dari satu unggahan lowongan kerja di akun Instagram resmi @khairastore_.
Baca Juga:Isfhan Taufik Munggaran: Bhineka Tunggal Ika Harus Jadi Fondasi Masyarakat JabarPNM Peduli Hadirkan Kebahagiaan untuk Anak Yatim, Perkuat Nilai Kemanusiaan di Sukabumi
“Awalnya kami cuma membuka lowongan untuk 50 orang saja, itu pun untuk ditempatkan di beberapa cabang dan rencana cabang baru,” ujarnya kepada oleh Cianjur Ekspres.
Dia menjelaskan proses pendaftaran loker disebar di media sosial. Pihaknya merencanakan agenda wawancara pukul 09.00 WIB, namun pencaker sudah mulai berdatangan sejak pukul 06.00 WIB. Karena kondisi makin padat dan tidak kondusif, mereka pun mengubah sistem seleksi.
“Akhirnya kami ubah skemanya. Pelamar cukup menyerahkan berkas lamaran dan mencantumkan nomor HP aktif. Nanti kami hubungi untuk proses selanjutnya,” jelasnya.
Menurutnya, posisi yang ditawarkan meliputi pramuniaga, kasir, konten kreator, dan staf gudang. Namun karena jumlah pencaker yang tidak terduga, pihak toko harus menjadwalkan ulang seluruh proses seleksi.
“Kami akan panggil pencaker secara bertahap dalam tiga sampai tujuh hari ke depan, berdasarkan data yang sudah kami catat hari ini,” katanya.
Adi memastikan meskipun sempat padat, kegiatan berlangsung lancar tanpa insiden berarti.
“Alhamdulillah tidak ada yang pingsan atau kejadian yang tidak diinginkan. Semua berjalan aman,” paparnya.
Baca Juga:Mulai Besok, Cianjur Terapkan Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIBHari Jadi Cianjur ke-348, Pengamat: Pemkab Belum Menunjukkan Hal yang Signifikan
Salah seorang pencaker asal Kecamatan Cibeber, Ros (18), mengaku sudah tiba di lokasi sejak jam 06.00 WIB. Dia datang lebih awal meski tahu jadwal resmi pembukaan adalah pukul 09.00 WIB.
“Saya datang jam 06.00 WIB karena sudah memprediksi pasti membludak. Alhamdulillah dapat nomor juga sih,” kata Ros.
Dia yang melamar untuk loker posisi pramuniaga, harus berdesakan dengan ratusan pencaker lainnya.
“Pelamarnya itu berdempetan banget, sampai enggak bisa gerak. Tadi juga sempat pusing, tapi karena udah sarapan jadi masih kuat. Dari jam 6 sampai ngasih berkasnya itu hampir jam 9, jadi tiga jam berdiri,” pungkasnya.