CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Di tengah terpaan dugaan tindak pidana korupsi penerangan jalan umum (PJU) anggaran 2023 senilai Rp40 miliar, terkuak kalau salah satu program unggulan Pemerintahan Kabupaten Cianjur sebelumnya, Cianjur Caang, hingga kini baru terealisasi sekitar 50 persen.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur menyebut keterbatasan anggaran menjadi kendala utama lambatnya capaian program pengadaan PJU tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dishub Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, yang baru saja kembali menempati posisi tersebut setelah rotasi jabatan di lingkup Pemkab Cianjur pada 30 Juni 2025 lalu.
Baca Juga:Isfhan Taufik Munggaran: Bhineka Tunggal Ika Harus Jadi Fondasi Masyarakat JabarPNM Peduli Hadirkan Kebahagiaan untuk Anak Yatim, Perkuat Nilai Kemanusiaan di Sukabumi
Dia mengatakan, program Cianjur Caang merupakan salah satu kebutuhan mendesak masyarakat, terutama untuk menunjang keselamatan dan keamanan di jalan.
“Program Cianjur Caang akan terus berlanjut, pak bupati (Mohammad Wahyu Ferdian) juga menyampaikan ini salah satu kebutuhan masyarakat. Pertama untuk penerangan jalan umum, kedua untuk keselamatan dan keamanan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin, 14 Juli 2025.
Aris juga mengakui mengakui bahwa dari sisi realisasi, jumlah titik penerangan masih 50 persen, jauh dari ideal.
“Kalau melihat persentase, baru sekitar separuhnya. Masih banyak wilayah yang belum terjangkau,” jelasnya.
Aris menambahkan, biaya untuk satu unit PJU harganya bervariasi mulai Rp6 juta sampai Rp20 juta per unit, tergantung pada komponen dan kualitas.
“Kalau hanya stang dan lampu, harganya sekitar Rp5 jutaan. Tapi kalau satu paket lengkap, bisa mencapai Rp16 hingga 20 juta, tergantung bahan dan kualitas,” katanya.
Aris juga menyebut, anggaran pengadaan PJU biasanya berasal dari dana bantuan pemerintah provinsi atau pusat, sementara dari kabupaten hanya melengkapi seperti pemasangan stang dan lampu.
Baca Juga:Mulai Besok, Cianjur Terapkan Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIBHari Jadi Cianjur ke-348, Pengamat: Pemkab Belum Menunjukkan Hal yang Signifikan
“Target kita lima tahun program ini selesai, tapi semua tergantung pada ketersediaan anggaran. Saat ini kendala utamanya memang di pembiayaan, karena banyak skala prioritas lain yang juga harus dipenuhi,” paparnya.