Bupati Wahyu: Jangan Ada Bullying Dalam MPLS di Cianjur

Bupati Wahyu: Jangan Ada Bullying Dalam MPLS di Cianjur
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian (kedua dari kanan) saat memimpin upacara pembukaan MPLS Raham di di SMP Negeri 2 Cianjur, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur pada Senin, 14 Juli 2025. (Foto: Akmal Esa Nugraha/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian menegaskan untuk tidak ada hal-hal yang berbau perpeloncoan hingga perundungan (bullying) dalam pelaksaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di Cianjur

Hal itu dia sampaikan saat memantau langsung penerapan masuk sekolah jam 06.30 WIB di SMP Negeri 2 Cianjur, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur pada Senin, 14 Juli 2025.

“Tidak perlu menggunakan foto di name tag yang besar, wajahnya saja sudah lebih jelas dari pada name tag. Cukup dengan papan nama yang berukuran kecil di dada saja dari awal sampai akhir MPLS. Perkenalkan para siswa secara personal, jangan sampai ada bullying,” kata Wahyu.

Baca Juga:Isfhan Taufik Munggaran: Bhineka Tunggal Ika Harus Jadi Fondasi Masyarakat JabarPNM Peduli Hadirkan Kebahagiaan untuk Anak Yatim, Perkuat Nilai Kemanusiaan di Sukabumi

Dia juga menginstruksikan pembentukan tim pengawas MPLS di seluruh sekolah untuk mencegah terjadinya tindakan perpeloncoan, bullying, dan pelanggaran. Jika tim menemukan tindakan-tindakan tersebut, langsung kenakan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku.

“Pantau prosesnya (MPLS), kalau ada pelanggaran atau bullying, pasti ada sanksi,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin mengupayakan MPLS tahun ajaran 2025/2026 di Cianjur bebas dari perpeloncoan dan bullying sesuai dengan konsep yang diterapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, yakni MPLS Ramah.

“Harus mengedepankan keramahan, pengawasan, juga keselamatan siswa baru. Kami minta tidak ada pemaksaan, kekerasan, bullying, dan hal-hal yang bisa mempermalukan siswa baru,” kata Ruhli.

Dia juga menyebut, secara keseluruhan MPLS hari pertama dan penerapan masuk sekolah jam 06.30 WIB berjalan lancar, meski masih ada beberapa siswa yang mengalami keterlambatan.

“Memang ini hari pertama, pasti ada penyesuaian. Tapi secara umum MPLS di Cianjur berjalan dengan baik,” katanya.

0 Komentar