CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) adalah kegiatan awal yang dilaksanakan di satuan pendidikan untuk menyambut dan memperkenalkan lingkungan sekolah kepada murid baru. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam membantu murid beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru, baik secara sosial, emosional, maupun akademik.
Mulai tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menerapkan kebijakan baru dengan mengusung konsep MPLS Ramah, yaitu masa pengenalan sekolah yang mengedepankan prinsip ramah anak, edukatif, efektif, efisien, inklusif, partisipatif, dan fleksibel. MPLS Ramah disusun untuk menciptakan suasana yang aman, menyenangkan, dan bermakna tanpa adanya unsur perpeloncoan, kekerasan, atau tekanan psikologis terhadap murid baru.
Tujuan MPLS Ramah
MPLS Ramah memiliki tujuan utama untuk mengenalkan murid baru pada lingkungan satuan pendidikan secara menyeluruh, baik dari segi warga sekolah, budaya, sarana prasarana, hingga visi dan misi sekolah. Melalui kegiatan ini, murid diharapkan dapat:
Baca Juga:Link Twibbon Gerakan Ayah Mengantar Anak ke Sekolah 2025Jadwal Imsakiyah Cianjur Senin, 14 Juli 2025, Waktu Terbaik Memulai Hari dengan Ibadah
- Menumbuhkan dan memperkuat karakter positif dan profil pelajar Pancasila melalui program seperti Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH) dan Pertemuan Pagi Ceria.
- Mengenal dan membangun interaksi positif dengan guru, teman sebaya, dan seluruh warga sekolah.
- Menyesuaikan diri dengan fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, perpustakaan, kantin, dan ruang kegiatan lainnya.
- Memahami kondisi dan lingkungan sekitar sekolah untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam proses belajar.
- Mengenal kurikulum dan kegiatan belajar, termasuk kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, serta ekstrakurikuler.
- Menyesuaikan pendekatan pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik individu murid, termasuk murid berkebutuhan khusus.
Pelaksanaan MPLS Ramah
MPLS Ramah dilaksanakan selama lima hari pertama kegiatan pendidikan formal sesuai kalender akademik, dan disusun oleh panitia sekolah melalui program yang sistematis. Kegiatan ini wajib mendapatkan pengawasan langsung dari guru atau tenaga pendidik, serta melibatkan orang tua/wali melalui sosialisasi yang transparan.
Beberapa kegiatan utama yang dapat dilakukan antara lain:
- Penguatan karakter dan nilai kebangsaan
- Pengenalan guru dan staf sekolah
- Tur keliling lingkungan sekolah
- Pengenalan kegiatan ekstrakurikuler
- Penilaian awal literasi dan numerasi
- Sesi diskusi, refleksi, dan permainan edukatif