CIANJUR, CIANJUR.JABARESKPRES.COM- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi Kabupaten Cianjur Dalam Angka 2025, jumlah penduduk Cianjur diperkirakan mencapai 2.610.316 jiwa.
Dari angka tersebut, kelompok usia yang tergolong sebagai Generasi Z (Gen Z) yakni mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, atau berusia sekitar 13 hingga 28 tahun pada tahun 2025 menjadi kelompok yang cukup signifikan dalam struktur demografi Cianjur.Jika merujuk pada klasifikasi usia, maka Gen Z di tahun 2025 mencakup kelompok umur 15–19 tahun, 20–24 tahun, dan sebagian dari kelompok 25–29 tahun. Berikut rincian jumlahnya:
- Kelompok usia 15–19 tahun:
- Laki-laki: 109.287 jiwa
- Perempuan: 102.980 jiwa
- Total: 212.267 jiwa
- Kelompok usia 20–24 tahun:
- Laki-laki: 109.944 jiwa
- Perempuan: 101.242 jiwa
- Total: 211.186 jiwa
- Kelompok usia 25–29 tahun (diasumsikan setengahnya masih tergolong Gen Z):
- Total kelompok: 212.670 jiwa
- Perkiraan 50%: ±106.335 jiwaDengan demikian, estimasi total jumlah Gen Z di Kabupaten Cianjur pada tahun 2025 adalah sekitar 529.788 jiwa, atau hampir 20% dari total populasi daerah tersebut. Jumlah ini menunjukkan bahwa Gen Z merupakan kelompok strategis yang memiliki peran penting dalam arah pembangunan Cianjur ke depan.
Mereka adalah generasi produktif yang tengah memasuki dunia kerja, pendidikan tinggi, hingga peran sosial dan ekonomi yang lebih besar.
Baca Juga:Makna Dibalik Angka 348 di Hari Jadi CianjurSinopsis Jurrasic World Rebirth, Film Dinosaurus Terbaru yang Bikin Penasaran di 2025
Dari sisi kebijakan, kebutuhan Gen Z terhadap akses pendidikan berkualitas, lapangan pekerjaan yang sesuai, literasi digital, serta ruang untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial-politik perlu menjadi perhatian utama.Selain itu, Gen Z juga dikenal sebagai generasi yang adaptif terhadap teknologi dan cenderung memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
Potensi ini bisa menjadi kekuatan dalam mendorong inovasi daerah, termasuk dalam sektor ekonomi kreatif, kewirausahaan, serta pengembangan sektor digital dan pariwisata lokal.Melihat besarnya proporsi Gen Z, Cianjur memiliki peluang besar untuk mengembangkan strategi pembangunan berbasis pemuda.
Dukungan terhadap pemberdayaan, pelatihan keterampilan, dan penyediaan ruang aktualisasi menjadi kunci untuk menjadikan generasi ini sebagai motor penggerak kemajuan daerah.