Waspadai Cuaca Dinamis Bandung Raya 6–11 Juli 2025, Masuk Musim Kemarau Tapi Masih Berpotensi Hujan

Waspadai Cuaca Dinamis Bandung
Waspadai Cuaca Dinamis Bandung Raya 6–11 Juli 2025, Masuk Musim Kemarau Tapi Masih Berpotensi Hujan
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Meskipun sudah memasuki awal musim kemarau, cuaca di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya diprediksi masih akan diselingi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada 6–11 Juli 2025 mendatang. Hal ini disampaikan oleh BMKG Bandung dalam rilis resminya, Minggu (6/7).

Berdasarkan prakiraan cuaca dan dinamika atmosfer terbaru, kondisi suhu permukaan laut (SST) di sekitar Jawa Barat masih cukup hangat, yang turut menyumbang terbentuknya awan-awan hujan.

Indeks ENSO dan IOD tercatat berada dalam kategori netral dan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan secara nasional, namun anomali suhu laut -0.5 hingga +2.6°C tetap berdampak secara lokal.

Baca Juga:Cianjur Menuju Usia ke-348, Kenali Sejarah dan TradisinyaJadwal Nonton Film Narik Sukmoi Bioskop SAMS Cianjur

BMKG juga mencatat suhu udara di Bandung Raya pada periode ini berkisar antara 19°C hingga 31.6°C. Kelembapan berada di rentang 55–92%, dan angin dominan bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 5–19 km/jam. Kondisi ini turut memicu potensi terbentuknya awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan pada siang hingga malam hari.

Cuaca Harian Bandung Raya:

  1. 6 Juli: Berawan, hujan ringan-sedang sore-malam
  2. 7 Juli: Berawan, hujan ringan pagi-siang
  3. 8 Juli: Berawan, hujan ringan sore-malam
  4. 9 Juli: Berawan, hujan ringan siang-sore
  5. 10 Juli: Berawan, hujan ringan-sedang siang-sore
  6. 11 Juli: Berawan, hujan ringan siang-malam

Himbauan BMKG:

  1. Tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang.
  2. Hindari aktivitas luar ruangan saat cuaca buruk dan cari tempat perlindungan yang aman.
  3. Selalu pantau perkembangan cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

Dengan kondisi cuaca yang dinamis ini, masyarakat dihimbau tetap waspada terutama saat berkegiatan di luar ruangan. Meskipun musim kemarau sudah berlangsung, hujan lokal yang terjadi bisa saja disertai fenomena ekstrem seperti petir atau genangan.

0 Komentar