CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Menjelang tahun ajaran 2025/2026, sejumlah pedagang kaki lima di Cianjur memanfaatkan momentum dengan berpindah lokasi mangkal ke depan toko perlengkapan sekolah di Jalan Siti Jenab, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.
Wawan (40), pedagang basreng imut (basmut), mengaku sudah rutin berpindah lokasi ke depan Toko Seragam Saluyu 2 setiap pertengahan Juni. Biasanya, dia mangkal di sekitar MTS Islamiyah, Cikidang.
“Setiap tahun saya memang suka pindah ke sini kalau lagi momen tahun ajaran baru. Anak-anak biasanya habis beli baju atau alat tulis, terus pengen jajan. Jadi saya manfaatkan peluang itu,” ujarnya saat ditanyai oleh Cianjur Ekspres pada Senin, 7 Juli 2025.
Baca Juga:479 Penghafal Al-Quran di Jateng Dapat Beasiswa, Taj Yasin: Semoga Jadi BerkahWagub Serahkan 28 Ton Benih Padi untuk 1.138 Hektare Lahan di Demak
Menurutnya, omzet hariannya naik cukup signifikan. Jika hari biasa hanya Rp500 ribu, saat momen seperti ini bisa tembus Rp800 ribu per hari.
“Jualan dari jam 8 pagi sampai habis, biasanya jam 2 siang sudah habis. Kalau seminggu sebelum masuk sekolah itu biasanya rame banget. Tapi sekarang juga sudah rame, laris manis lah,” katanya.
Hal senada disampaikan Iwan (41), pedagang cilor dan bilor yang biasanya mangkal di depan SDN Sukamaju. Namun, untuk memanfaatkan momen, dia juga memilih mangkal sementara di depan toko seragam.
“Setiap tahun juga saya suka pindah ke sini, memanfaatkan momen lah. Hari biasa omset sekitar Rp200 ribu, sekarang bisa sampai Rp300 ribu per hari,” kata Iwan.
Iwan buka dari pukul 08.00 WIB hingga dagangannya habis, yang biasanya ludes sekitar pukul 16.00 WIB.
“Saya emang per tahun suka memanfaatkan momen ini, ya biasanya buka jam 8 pagi, ya paling pulang sehabisnya jam 4 sore an,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, momen tahun ajaran 2025/2026 membawa angin segar bagi para pedagang perlengkapan sekolah di Cianjur. Omzet mereka meroket hingga dua sampai tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa.
Baca Juga:Gubernur Beberkan Alasan Mengapa Jateng Menarik untuk Menjadi Tempat BerinvestasiDLH Cianjur Akan Memanggil dan Memeriksa Pengelola Sampah Pasar Sukanagara
Pemilik Toko Seragam Saluyu 2 di Jalan Siti Jenab, Andi Sinardi (47), mengungkapkan lonjakan penjualan terjadi sejak pertengahan Juni. Seragam sekolah menjadi produk paling diburu pembeli.