Insiden Salah Lirik Lagu Indonesia Raya Warnai Pembukaan Piala Presiden 2025

Insiden Salah Lirik Lagu Indonesia
Insiden Salah Lirik Lagu Indonesia Raya Warnai Pembukaan Piala Presiden 2025
0 Komentar

CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sebuah insiden yang mengundang sorotan publik terjadi pada acara pembukaan Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu, 6 Juli 2025. Momen yang seharusnya menjadi pembuka yang khidmat justru diwarnai kesalahan dalam pengucapan lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kesalahan lirik ini terjadi saat penyanyi legendaris Rita Butarbutar dipercaya membawakan lagu kebangsaan Indonesia dalam pembukaan turnamen. Pada bagian lirik yang seharusnya berbunyi “Indonesia bersatu”, secara tidak sengaja dinyanyikan menjadi “Indonesia merdeka”. Meskipun hanya satu kata yang tertukar, kesalahan ini langsung menjadi sorotan tajam di media sosial.

Tagar seperti #IndonesiaRaya dan #PialaPresiden2025 sempat menjadi trending, dengan berbagai reaksi publik, dari kritik hingga dukungan. Sebagian netizen menyayangkan kejadian ini dalam sebuah acara kenegaraan, sementara yang lain tetap memberikan simpati dan apresiasi atas keberanian serta karisma penyanyi senior tersebut.

Baca Juga:Ramalan Cuaca Cianjur Hari Ini, Senin 7 Juli 2025, Hujan Guyur Sejak Siang hingga MalamJadwal Samsat Keliling Cianjur, Senin 7 Juli 2025, Warungkondang dan Sukanagara Masuk Layanan

Sebagaimana diketahui, Rita Butarbutar merupakan salah satu diva vokal legendaris Indonesia. Kariernya dimulai sejak tahun 1980, saat dirinya bergabung dengan label rekaman Lolypop Records milik musisi Rinto Harahap. Lagu Seandainya Aku Punya Sayap yang diciptakan khusus untuknya menjadi batu loncatan popularitasnya, khususnya di kawasan timur Indonesia. Lagu ini bahkan direkam ulang oleh grup musik Geisha dan kerap dibawakan dalam ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol dan Golden Memories.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari panitia Piala Presiden atau dari Rita Butarbutar sendiri mengenai insiden tersebut. Namun demikian, momentum ini tetap menjadi bahan evaluasi penting untuk acara-acara besar nasional agar persiapan dilakukan secara lebih matang demi menjaga kekhidmatan simbol-simbol negara.

0 Komentar