CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Tiga santri Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum Pasir Tungku, Cilaku, Cianjur, sukses melaju ke Seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tahun 2025 setelah menuntaskan seleksi tingkat provinsi Jawa Barat. Ketiganya yakni Iqbal Maulana, Yasin Arifin, dan Ramdan Setiawan, berbagi cerita tentang perjuangan mereka hingga ke tahap ini.
Yasin Arifin, santri yang lolos di cabang Tausiyah wa Adab, mengaku tidak menyangka bisa melaju ke tingkat nasional. “Awalnya saya hanya ingin tampil sebaik mungkin mewakili pesantren. Tapi ketika dinyatakan lolos ke MQKN, saya benar-benar terharu. Ini jadi motivasi besar untuk belajar lebih giat lagi,” ujarnya saat ditemui usai pelatihan pemantapan.
Sementara itu, Iqbal Maulana yang mengikuti cabang Syafi’iyah Ulya menyampaikan bahwa proses belajar kitab kuning bukan hal yang mudah. “Tantangan terberat itu bukan cuma soal hafalan, tapi pemahaman yang mendalam dan ketahanan mental. Saya merasa bahagia bisa membawa nama pesantren di level provinsi dan semoga bisa lanjut sampai final nasional.”
Baca Juga:Pesona Tissa Biani di Pernikahan Al Ghazali, Elegan dalam Balutan Kebaya GoldHarga Emas Hari Ini, Selasa 17 Juni 2025: Stabil, Emas 1 Gram Dijual Rp1.954.875
Di sisi lain, Ramdan Setiawan yang tampil di cabang Aqidah Awwaliyah mengatakan bahwa dukungan dari para guru dan keluarga sangat membantunya. “Saya sempat ragu di awal, tapi dorongan dari para asatidz membuat saya percaya diri. Ini bukan tentang menang, tapi tentang menghidupkan tradisi pesantren dan kitab kuning,” tutur Ramdan.
Ketiganya kini tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi tahap seleksi nasional. Dengan semangat dan ketekunan, para santri Mamba’ul Ulum bertekad untuk membawa nama baik pesantren dan Kabupaten Cianjur ke tingkat yang lebih tinggi.