CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Seorang pekerja bangunan, Jajang (30) tewas setelah dikabarkan terjatuh dari ketinggian saat mengerjakan atap asbes pabrik kulit PT Linhuan Leather Industry (LLI), Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur pada Rabu, 11 Juni 2024.
Beberapa video setelah tragedi tersebut pun tersebar dan viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 17 detik itu, memperlihatkan tubuh yang diduga Jajang, terkapar di tanah dengan serpihan atap asbes pecah yang berserakan. Perekam juga sempat memperlihatkan sepetak asbes berlubang di bagian atap yang cukup tinggi.
Dalam video lain, terlihat perekam mengambil visual dari luar pagar PT LLI, memperlihatkan sejumlah orang berada di sekitar tubuh Jajang yang sudah tidak bergerak. Belum ada keterangan resmi, berapa tinggi atap bangunan pabrik kulit tersebut.
Baca Juga:PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Gelar Aksi "Zero Waste Warriors" di Taman Superhero BandungAsuransi Karyawan Roojai: Solusi Perlindungan Terbaik yang Ramah untuk UKM
Kapolsek Cianjur, Kompol Cahyadi Mulya membenarkan adanya insiden jatuhnya pekerja yang sedang memasang asbes atap bangunan PT LLI.
“Kronologis intinya , yang bersangkutan selaku pekerja pemasangan asbes atap di bangunan Lianhua, sewaktu lagi pemasangan, asbes yang injaknya pecah sehingga mengakibatkan korban jatuh ke bawah,” kata Cahyadi, Kamis, 12 Juni 2025.
Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Cianjur, Ipda Radhika menyebut, korban diduga tak mengenakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja di ketinggian di PT LLI.
“Benar, korban diduga tak mengenakan alat keselamatan kerja,” kata Radhika.
Menurutnya, jenazah Jajang sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, yang menolak proses autopsi dan di bawa ke rumah duka di Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku.
“Setelah insiden, korban dibawa pulang oleh pamannya yang bekerja di situ (PT LLI) juga. Pihak keluarga menolak autopsi. Tadi malam pun kami ikut mengurus korban di rumah duka,” jelasnya.
Radhika mengatakan, pihaknya telah memanggil penanggung jawab dari PT LLI untuk dimintai keterangan.