CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menyuguhkan kisah romansa yang emosional, dibalut dengan drama pencarian jati diri di tengah kota Seoul yang dingin namun penuh cerita. Disutradarai dan ditulis oleh Adriyanto Dewo, film berdurasi 109 menit ini menyentuh berbagai dimensi emosional: cinta yang tak selesai, harapan yang hancur, dan penemuan makna hidup melalui luka.
Kisahnya dimulai dengan kehadiran Wyn (diperankan oleh Putri Marino) di Seoul untuk mencari kekasihnya, Dani (Jourdy Pranata), yang hilang tanpa kabar. Di kota asing itu, Wyn bertemu Rey (Jerome Kurnia), seorang diaspora Indonesia yang awalnya enggan terlibat, namun akhirnya terseret dalam perjalanan pencarian penuh gejolak perasaan.
Bersama Rey dan sahabatnya, Anto (Kiki Narendra), mereka berusaha melacak keberadaan Dani. Dalam prosesnya, kedekatan antara Wyn dan Rey tumbuh secara perlahan namun kuat. Rey, yang jatuh hati pada Wyn, bahkan meminta bantuan Vanya (Lutesha), seorang perempuan Indonesia yang bekerja di bawah seorang gangster Korea, untuk memperpanjang alasan agar Wyn tetap tinggal.
Baca Juga:Sinopsis Film Bollywood Housefull 5, Kapal Pesiar Mewah Jadi Panggung Kekacauan dan TawaBuah-Buahan Penurun Kolesterol Usai Kalap Makan Daging Kurban
Namun rahasia yang disimpan Rey tentang keberadaan Dani menjadi awal dari keretakan hubungan mereka. Saat Wyn akhirnya bertemu Dani yang telah berubah, tidak hanya nama tapi juga hati dan sikap, ia dihadapkan pada kenyataan pahit: orang yang ia kejar selama ini sudah tak lagi sama.
Konflik memuncak ketika Rey harus menghadapi kehilangan dua kali—Wyn dan peluang untuk memperbaiki segalanya. Ketika Anto memberitahu bahwa Wyn hilang, Rey pun berjuang sekali lagi, kali ini bukan untuk cinta yang diimpikannya, melainkan demi menemukan seseorang yang pernah berarti baginya.
Diproduksi oleh Adhya Pictures dan Relate Films, Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menyuguhkan visual indah kota Seoul yang kontras dengan pergulatan batin para tokohnya. Penampilan kuat dari Putri Marino, Jerome Kurnia, dan aktor lainnya memberikan kedalaman emosional yang membuat film ini bukan sekadar kisah cinta biasa, melainkan narasi tentang kehilangan dan keberanian untuk melepaskan.
Film ini adalah pilihan tepat bagi penonton yang menyukai drama penuh makna, dengan sentuhan romansa yang realistis dan dialog yang menyentuh.