CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Warga di Kawasan Puncak Cianjur digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana di aliran Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi.
Menurut informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, mayat yang sudah membusuk itu ditemukan tergeletak di antara bebatuan sungai, pada Rabu 4 Juni 2025.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menjelaskan, penemuan itu bermula saat dua warga tengah mencari pasir di dasar sungai. Saat menyusuri aliran sungai, mereka melihat bagian tubuh manusia muncul di antara batu-batu besar.
Baca Juga:Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber OptikPLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat Terjunkan Tim Siaga Keandalan Jaringan Saat Iduladha
“Awalnya mereka hanya melihat seperti kaki manusia. Setelah didekati, ternyata benar mayat perempuan dalam kondisi yang sudah rusak dan membusuk,” ujar Tono pada Kamis, 5 Juni 2025.
Menurutnya, kondisi mayat memang sudah rusak cukup parah. Wajahnya tak lagi bisa dikenali dan tubuhnya ditemukan tanpa sehelai kain pun. Tidak ditemukan identitas atau barang apapun di sekitar lokasi yang bisa membantu mengenali korban.
“Keadaan jenazah sudah sangat membusuk, identifikasi visual cukup sulit. Kami langsung membawa jasad ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” kata dia.
Hingga kini, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban, apakah merupakan tindak kriminal atau bukan. Autopsi menjadi langkah penting untuk mengungkap hal tersebut.
“Kami akan pastikan lewat autopsi apakah korban meninggal karena dibunuh atau karena sebab lain. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, jika merasa kehilangan anggota keluarga perempuan, segera lapor ke polisi agar bisa dicocokkan dengan ciri-ciri jenazah,” pungkasnya.