Sempat Terputus Diterjang Banjir, Jembatan Ciembe Karangtengah Cianjur Kembali Berdiri 

Jembatan
PERESMIAN: Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, meresmikan Jembatan Ciembe dengan simbol memotong tumpeng bersama salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut.(Cianjur Ekspres/Akmal Esa Nugraha)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Setelah sempat ambruk akibat banjir pada 26 April 2025 lalu, Jembatan Ciembe yang menghubungkan Kampung Nangewer dan Kampung Mati Babakan, Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, kini resmi berdiri kembali.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menjelaskan jembatan kurang lebih 15 meter itu sebelumnya runtuh diterjang arus banjir dan sempat memutus akses utama untuk masyarakat.

Warga hanya bisa melintas menggunakan jembatan darurat dari bambu, yang hanya bisa dilalui pejalan kaki. Sementara untuk kendaraan bermotor maupun mobil, warga terpaksa harus memutar melalui Jalan Arwinda dan Jalan Pramuka.

Baca Juga:Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat, Ahmad Luthfi Tinjau Kawasan Industri KendalMampu Cegah Banjir di Demak-Grobogan, Taj Yasin Tinjau Proyek Bendungan Jragung

“Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) kita resmikan di awal bulan Juni. Anggarannya menghabiskan Rp650 juta. Ini salah satu jembatan yang ambruk akibat banjir kemarin,” ujarnya, Senin 2 Juni 2025.

Lanjutnya, kontruksi jembatan kini sudah lebih kuat dan dirancang tahan terhadap potensi banjir ke depan.

“Insya Allah, karena titipannya kemarin selain menghubungkan juga jangan sampai kejadian serupa terulang lagi,” kata Wahyu.

Menurutnya, semua jembatan yang terdampak banjir sebelumnya telah diperbaiki. “Harapannya jembatan ini bisa dijaga. Penggunaannya harus sesuai tonase dan jangan sampai warga membuang sampah di sekitar aliran sungai,” katanya.

Di sisi lain, Plh Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Adriansyah, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Cianjur atas pembangunan kembali jembatan tersebut.

“Alhamdulillah, jembatan Ciembe sudah terbangun kurang lebih selama satu bulan. Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati. Panjangnya sekitar 15 meter dan ini adalah akses utama warga kami,” ujarnya kepada Cianjur Ekspres di Kantor Desa Sukamulya, Karangtengah.

Dia menambahkan, jembatan ini sangat vital karena menjadi penghubung antar RW 02 dan RW 03. Selain akses warga, jembatan ini juga digunakan anak-anak sekolah dari SD Sukamantri II dan SD Cikolotok.

Baca Juga:Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia RayaBerobat Tanpa Ribet, Fikra Buktikan BPJS Kesehatan Layak Diandalkan!

“Sebelum diperbaiki, warga harus memutar jauh dan itu menyulitkan. Apalagi anak-anak sekolah dan warga yang bekerja. Jadi ini benar-benar akses utama untuk masyarakat,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Ciembe, penghubung antar kampung, yang berada di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, putus akibat banjir besar yang terjadi pada Sabtu 26 April 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.

0 Komentar