CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur memastikan perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di Kecamatan Takokak akan segera dilaksanakan tahun ini.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah selatan Cianjur, sekaligus menjawab keluhan warga yang selama ini terdampak oleh buruknya kondisi jalan.
Kepala Dinas PUTR Cianjur, Eri Rihandiar mengatakan, pada tahun 2025 terdapat tiga lokasi prioritas di wilayah Takokak yang akan mendapat penanganan, yakni Hegarmanah, Pal 2 Simpang, dan Cisujen yang menghubungkan Cikaung–Simpang.
Baca Juga:Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat, Ahmad Luthfi Tinjau Kawasan Industri KendalMampu Cegah Banjir di Demak-Grobogan, Taj Yasin Tinjau Proyek Bendungan Jragung
“Tahun ini ada tiga sampai empat kegiatan di Takokak. Ruasnya memang tidak panjang, sekitar 700 meter, tapi itu hasil tender dengan nilai anggaran sekitar Rp2 miliar,” kata Eri kepada Cianjur Ekspres, Senin 2 Juni 2025.
Eri menjelaskan, proyek tersebut merupakan bagian dari total 35 titik kerusakan jalan yang tersebar di berbagai wilayah Cianjur. Meski tidak berskala besar, pendekatan pembangunan kali ini lebih menekankan pada asas pemerataan.
“Kita tidak hanya fokus pada panjang ruas, tapi lebih kepada pemerataan. Target lima tahun ke depan adalah menjadikan jalan-jalan yang jelek menjadi jalan mantap,” jelasnya.
Sementara itu, warga Desa Cisujen, Kecamatan Takokak, terus menyuarakan keresahan atas lambannya perbaikan jalan yang kondisinya semakin memprihatinkan. Kerusakan mencolok terjadi di sepanjang Kampung Mekar Anyar hingga tanjakan Turdo, dekat kantor PT Pasirluhur yang telah menimbulkan sejumlah kecelakaan tunggal.
“Kami kesulitan membawa sayuran dan hasil kebun karena jalannya berlubang dan licin saat hujan. Kadang harus memutar jauh atau memaksakan lewat, tapi risikonya besar,” ungkap Sony Agus Subagja (37), seorang petani sayuran.
Asep Mustopa, warga lainnya juga mendesak agar pemerintah bertindak cepat.
“Kami berharap ada tindakan cepat, karena ini sudah sangat mengganggu. Jangan tunggu sampai ada korban,” tegasnya