CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar yang diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam di seluruh dunia.
Selain menjadi momen spesial untuk melaksanakan ibadah kurban, Idul Adha juga bertepatan dengan puncak ibadah haji di Tanah Suci. Agar perayaan Idul Adha menjadi lebih bermakna dan penuh berkah, ada beberapa adab yang sebaiknya dilakukan oleh setiap Muslim.
Pertama, dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu Puasa Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga:Doa Menyambut Bulan Dzulhijjah, Sebentar Lagi Idul AdhaCiri-Ciri Sapi yang Sehat untuk Kurban, Jangan Sampai Salah Pilih!
Saat kaum Muslimin yang menunaikan ibadah haji sedang wukuf di Arafah, umat Islam di seluruh dunia disunnahkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan amal kebaikan.
Kedua, memperbanyak zikir dan istighfar. Momen Idul Adha menjadi saat yang tepat untuk merenungi diri, mengingat dosa-dosa yang pernah dilakukan, serta memohon ampun kepada Allah SWT. Memperbanyak membaca takbir, tahmid, dan tahlil juga sangat dianjurkan, khususnya sejak subuh hari Arafah hingga hari-hari Tasyrik.
Ketiga, disunnahkan mengenakan pakaian terbaik saat melaksanakan shalat Idul Adha. Selain itu, memakai wewangian juga dianjurkan sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya dan sebagai wujud kegembiraan menyambut hari yang agung ini.
Itulah beberapa adab yang dapat dilakukan dalam menyambut dan merayakan Idul Adha. Semoga dengan melaksanakan adab-adab ini, ibadah dan perayaan Idul Adha yang kita jalani menjadi lebih bermakna, penuh berkah, dan diridhai oleh Allah SWT.