CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu menyajikan komedi segar dengan sentuhan drama keluarga yang kental.
Dalam durasi yang singkat namun padat, film ini menyoroti dinamika tiga bersaudara yang kehilangan arah hidup setelah ditinggal wafat ibunya.
Rigen (Rigen Rakelna), Hifdzi (Hifdzi Khoir), dan Rispo (Ananta Rispo) digambarkan sebagai anak-anak yang masih bergantung sepenuhnya pada ayah mereka, Tyo (Bucek), seorang juragan kos yang tengah berduka.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Leo Selasa 27 Mei 2025: Asmara dan KesehatanViral di Tiktok, Berikut ini Link Nonton Film Malaysia 'Perempuan Itu'
Namun, alih-alih memperbaiki hidup, ketiganya justru sibuk dengan persoalan pribadi: dari Hifdzi yang dikejar biaya nikah, Rigen yang harus mengganti mobil bos EO, hingga Rispo yang terjerat pinjaman online akibat kecanduan judi daring.
Mereka sepakat mendorong sang ayah menjual rumah kos untuk menyelesaikan masalah mereka. Namun plot twist terjadi saat Tyo justru memutuskan menikahi Feni (Nadya Arina), seorang SPG muda sekaligus penghuni kos. Lebih mengejutkan, Tyo berencana mewariskan seluruh usaha kos-kosan padanya.
Tidak tinggal diam, ketiga bersaudara ini mencurigai niat Feni dan mencoba menggagalkan pernikahan sang ayah.
Kekacauan semakin bertambah dengan kemunculan Sumi (Luna Maya), teman lama Tyo yang ternyata punya rencana licik.
Saat keluarga ini sedang sibuk berkonflik, Sumi berhasil membawa kabur sertifikat rumah kos, membuat semuanya kehilangan kendali.
Dari sinilah, petualangan penuh tawa dan keabsurdan dimulai. Rigen, Hifdzi, dan Rispo harus berjuang menyelamatkan harta keluarga sambil menebus kesalahan terhadap ayah mereka.
Didukung jajaran pemain ternama seperti Bucek, Luna Maya, hingga Nadya Arina, film ini sukses menghadirkan keseimbangan antara humor khas GJLS dan pesan moral soal pentingnya keluarga, tanggung jawab, dan rekonsiliasi.