CIANJUR, JABAREKSPRES.COM- PERSIS Solo harus menutup musim Liga 1 2024/2025 dengan kekalahan tipis 3-2 dari tuan rumah PERSIB Bandung dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/5) sore. Meski tertinggal tiga gol lebih dulu, Laskar Sambernyawa mampu memperkecil selisih lewat penalti Lautaro Belleggia di menit ke-88 dan tambahan satu gol dari Sho Yamamoto di menit ke-90.
Pelatih PERSIS, Ong Kim Swee, menilai pertandingan tersebut merupakan ujian berat, terutama menghadapi tim yang berhasil keluar sebagai juara liga musim ini. Ia mengapresiasi semangat juang anak asuhnya yang tetap berupaya mengejar ketertinggalan hingga menit akhir.
Ong juga mencermati bahwa performa positif yang ditunjukkan tim dalam beberapa laga terakhir tidak lepas dari masuknya sejumlah pemain baru pada bursa transfer pertengahan musim. Perubahan ini membuat pemain lebih nyaman dengan strategi yang diterapkannya, serta menghasilkan tren positif sepanjang putaran kedua.
Baca Juga:PERSIS Solo Siap Tampilkan Performa Terbaik di Laga Terakhir Kontra PERSIB BandungSinopsis Film The Mauritanian, Viral di Tiktok
Keberhasilan bertahan di Liga 1 menurut Ong merupakan hasil dari kerja keras tim, terutama setelah mengumpulkan hampir 28 poin di paruh musim kedua. Selain hasil, ia juga menyoroti perkembangan pola permainan dan kontribusi pemain muda yang mulai menunjukkan potensinya.
Memandang ke musim depan, Ong berharap tim dapat tampil lebih konsisten dan tidak lagi berfokus hanya untuk menghindari zona degradasi. Ia optimistis, dengan mempertahankan komposisi pemain yang ada dan dukungan penuh dari manajemen, PERSIS bisa melangkah lebih jauh.
Sementara itu, kapten tim Eky Taufik turut menyampaikan rasa bangga atas perjuangan tim meskipun hasil belum memihak. Ia mengucapkan selamat kepada PERSIB atas gelar juara dan menegaskan kesiapan tim untuk kembali bersaing di musim depan.