CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- The Mauritanian adalah film drama hukum yang disutradarai oleh Kevin Macdonald dan diadaptasi dari memoar Guantánamo Diary karya Mohamedou Ould Slahi.
Berdasarkan kisah nyata, film ini mengikuti perjalanan Slahi, seorang pria asal Mauritania yang ditahan oleh pemerintah Amerika Serikat di penjara militer Guantánamo Bay tanpa dakwaan selama 14 tahun.
Dituduh terlibat dalam jaringan terorisme pasca peristiwa 11 September, Slahi harus menghadapi penyiksaan fisik dan psikologis selama masa penahanannya.
Baca Juga:10 Link Twibbon Persib Day Berikut Cara Pasangnya!Jelang Laga Pamungkas Liga 1 Hodak Turunkan 11 Pemain Terbaik, Fokus Raih Kemenangan!
Harapan mulai muncul ketika Nancy Hollander, seorang pengacara hak asasi manusia yang diperankan oleh Jodie Foster, bersama asistennya Teri Duncan (Shailene Woodley), memutuskan membela Slahi demi keadilan.
Sementara itu, Letkol Stuart Couch (Benedict Cumberbatch), jaksa militer yang ditugaskan menuntut Slahi, mulai menemukan kejanggalan dalam bukti-bukti yang ada.
Pertarungan hukum pun berkembang menjadi perjuangan atas prinsip dan kemanusiaan, ketika fakta-fakta mengejutkan mengenai penyiksaan dan pelanggaran HAM terungkap.
Film ini menggambarkan bagaimana sistem hukum bisa digunakan untuk memperjuangkan kebenaran meskipun dalam kondisi yang sangat bias dan represif.
Penampilan kuat dari Tahar Rahim sebagai Mohamedou Ould Slahi membawa kedalaman emosional pada narasi perjuangan manusia dalam menghadapi ketidakadilan.
Dengan tema yang kuat dan berdasarkan kisah nyata, The Mauritanian menjadi refleksi tajam atas praktik hukum, kekuasaan, dan hak asasi manusia di tengah ketegangan global terhadap terorisme.