Ribuan Hewan Kurban Dipastikan Harus Sehat, Pemantauan Dilakukan Melalui Puskeswan di Tiga Wilayah

kesehatan hewan
HEWAN KURBAN: Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (Disnakkeswankan) pastikan ribuan hewan kurban yang telah masuk ke wilayah Cianjur dalam kondisi sehat dan layak disembelih.
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (Disnakkeswankan) Kabupaten Cianjur memastikan ribuan hewan kurban yang telah masuk ke wilayah Cianjur dalam kondisi sehat dan layak disembelih.Hal ini disampaikan oleh drh. Kharisudin, Medik Veteriner Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan Kabupaten Cianjur, yang terlibat langsung dalam proses pengawasan.“Secara klinis, hewan ternak kurban yang masuk ke Cianjur sudah siap. Tapi proses pemantauan kita lakukan sejak jauh hari melalui tiga puskeswan yang ada di wilayah utara, tengah, dan selatan,” ujarnya saat dihubungi via telepon oleh Cianjur Ekspres, Rabu (21/5/2025).“Tiga wilayah tersebut mencakup pukeswan Utara di Cipanas, pukeswan Tengah di Sukangara, dan pukeswan Selatan di Sindangbarang. Ketiganya aktif memantau distribusi serta kondisi kesehatan hewan-hewan kurban, khususnya sapi yang diperkirakan sudah mencapai sekitar 2.000 ekor sejauh ini,” tambahnya.Menurutnya, tidak ditemukan kasus penyakit menular atau kondisi klinis yang mengkhawatirkan.“Laporan dari lapangan menyatakan semua kondisi hewan sehat. Tidak ada laporan penyakit,” ujar drh. Kharisudin.Mengenai potensi stres pada hewan, dia menjelaskan hal tersebut wajar terjadi terutama akibat perjalanan jauh. “Biasanya karena perjalanan, hewan jadi stres dan tidak mau makan. Tapi setelah istirahat atau diberi vitamin, kondisinya kembali normal,” katanya.Lebih lanjut, program vaksinasi pun telah dijalankan sejak awal tahun, sebagai bagian dari upaya antisipasi.“Sebenernya, program vaksinasi telah dijalankan sejak awal tahun, yakni dari Januari sampai Maret. Tapi, kita masih menyisir beberapa ternak yang belum tervaksinasi karena stok vaksin masih tersedia,” pungkasnya.

0 Komentar