Kang Lepi Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Cianjur

Kang Lepi
kegiatan Temu Tokoh dengan Tema sosialisasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Pondok Pesantren Rancakeuyeup, Kecamatan Tanggeung.(Foto: Kang Lepi)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, mendorong percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Cianjur.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur ini juga menyoroti masih minimnya progres pembentukan koperasi di Cianjur.

“Koperasi Merah Putih di Cianjur baru ada lima yang sudah diproses oleh Kementerian Koperasi. Itu artinya, Dinas Koperasi harus bekerja lebih keras memfasilitasi desa-desa dalam pembentukannya,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis 22 Mei 2025.

Baca Juga:Universitas Prof.Dr.Hafiz MPH Diresmikan Bupati Cianjur, Usung Visi Keunggulan Global dan Kearifan LokalBNI Gelar Golf Clinic Perkuat Relasi dengan Next Generation Nasabah Private Banking

Pria yang akrab disapa Kang Lepi ini menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Temu Tokoh dengan Tema sosialisasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Pondok Pesantren Rancakeuyeup, Kecamatan Tanggeung baru-baru ini. Hadir Camat Tanggeung, para kepala desa, tokoh masyarakat, serta Wakil Dekan FEBI Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Dr. Herlan Firmansyah sebagai narasumber.

Menurut Kang Lepi, dari total 360 desa/kelurahan di Cianjur, baru lima koperasi yang tercatat, dengan satu koperasi sudah berbadan hukum dan empat lainnya masih dalam proses. Diantaranya berada di Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi, Desa Jayagiri Kecamatan Sukanagara, serta Desa Hegarmanah, Simpang dan Waringinsari di Kecamatan Takokak.

“Melalui Inpres 9/2025, Presiden menginstruksikan 18 kementerian/lembaga untuk mendukung percepatan pembentukan KDMP yang ditargetkan mencapai 80.000 unit secara nasional,” katanya.

“Pembentukan dilakukan melalui pendirian, pengembangan, dan revitalisasi, dengan fokus pada penguatan kelembagaan, SDM, permodalan, serta kemudahan akses pembiayaan,” sambung Kang Lepi.

Dijelaskannya,kegiatan koperasi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti penyediaan sembako, obat murah, layanan simpan pinjam, logistik, hingga fasilitas kesehatan desa.

“Kami sangat berharap koperasi ini menjadi tulang punggung ekonomi desa dan memperkuat ketahanan masyarakat dari bawah khususnya di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.(*)

0 Komentar