Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah Cianjur Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari 

Desa Sukataris
Pemerintah Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bekerja sama dengan Ayuwangi Farm, Selasa 20 Mei 2025.(istimewa)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM -Pemerintah Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bekerja sama dengan Ayuwangi Farm, Selasa 20 Mei 2025.

Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan berbasis pemanfaatan pekarangan rumah tangga.

Kegiatan peluncuran berlangsung di RT 03/RW 01 dihadiri Camat Karangtengah Dony Herdyana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Karangtengah, Pengelola P2L, serta berbagai elemen masyarakat.

Baca Juga:BNI Jalin Kerja Sama dengan Ismaya Group Sajikan Kuliner Jepang Langsung dengan Chef MotokichiKONI Cianjur Terima Audiensi Direksi RSDH, Jajaki Kerja Sama Penyediaan Fasilitas Sport Clinic

Kepala Desa Sukataris, M. Nurlukman, menjelaskan, bahwa P2L didanai melalui Dana Desa dan menjadi bagian dari program ketahanan pangan berbasis ekonomi sirkular dan pemberdayaan sosial. Program ini terbagi dalam tiga kegiatan, yakni pengembangan kebun produksi, distribusi bibit ke rumah tangga, serta edukasi pengelolaan tanaman.

“Rumah tangga akan menerima lima polibag berisi media tanam dan bibit seperti cabai serta tomat. Warga hanya perlu merawat, menyiram, dan memupuk. Panduan juga akan disediakan,” ujarnya.

Camat Karangtengah, Dony Herdyana, mengapresiasi langkah Desa Sukataris yang dinilainya inovatif dan dapat menjadi percontohan bagi desa lain dalam mengelola lahan pekarangan tidak produktif.

“Ini langkah konkret memberdayakan pekarangan tidur melalui Bumdes. Harapannya masyarakat bisa kompak dan merasakan manfaat langsung,” katanya.

Selain tanaman hortikultura, P2L juga dirancang untuk pengembangan peternakan ayam skala rumah tangga dan kolam ikan. Kotoran ternak akan dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara air kolam digunakan untuk irigasi tanaman.

Sementara itu, Penyuluh pertanian dari BPP Karangtengah, H. Jana, mengungkapkan, program P2L telah memasuki tahap pembinaan. Pihaknya terus mendampingi kelompok tani dari budidaya hingga pascapanen.

“Kami arahkan untuk membuat pos komitmen dan menjual hasil panen ke pengepul. Keuntungannya digunakan untuk siklus produksi berikutnya,” katanya.(*)

0 Komentar