CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, menugaskan sebanyak 25 orang petugas untuk mengecek kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha 1446 Hijriah.
Puluhan petugas tersebut tersebar dan terbagi di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Wilayah Utara sebanyak 7 orang, Wilayah Tengah 6 orang, Wilayah Selatan 11 orang dan di DPKHP 1 orang.
“Mulai aktif per 26 Mei sampai 9 Juni 2025 kita turunkan, ini kesiapan kita dalam menghadapi Idul Adha,” ujar Kepala DPKHP Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto kepada Cianjur Ekspres, Selasa 20 Mei 2025.
Baca Juga:Masuk Final SWS di Belgia, Herdy Minta Doa dari Warga CianjurInvestasi Triwulan I 2025 di Kabupaten Cianjur Capai Rp236 Miliar
Namun, kata Aris, pihaknya juga telah rutin melaksanakan terkait pencegahan dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan melakukan pelayanan kesehatan hewan.
“Tetap kita mewaspadai PMK, imbauan kamu jelas untuk berhati-hati dan selektif dalam pemilihan hewan ternak kurban,” katanya.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Cianjur termasuk sudah sangat kondusif perihal penyakit mulut dan kuku (PMK). Meski demikian, Aris menegaskan, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan hewan ternak yang datang dari luar Cianjur.
“Tanpa ada SKKH (surat keterangan kesehatan hewan) akan berakibat sistem karantina bagi hewan ternak sebelum bergabung dengan hewan ternak lain,” katanya.
Lebih lanjut Aris mengatakan, SKKH tersebut penting bagi hewan ternak yang akan masuk ke Cianjur, dan melampirkan bahwa sudah divaksin PMK.
“Intinya, meski sudah dilengkapi SKKH, hewan ternak dari luar yang sampai di Cianjur tetap diperiksa juga,” katanya.
Berdasarkan data DPKHP Kabupaten Cianjur sampai dengan 16 Mei 2025, jumlah stok hewan kurban di Kabupaten Cianjur untuk Sapi sebanyak 1.785 ekor, Domba 980 ekor, dan Kambing 180 ekor.