CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Seorang nelayan dilaporkan hilang setelah perahu yang digunakannya terbalik akibat dihantam gelombang tinggi di perairan Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, pada Jumat 16 Mei 2025.
Menurut informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres korban diketahui bernama Diki (20), warga setempat yang saat itu melaut bersama rekannya, Heri (20).
Kapolsek Agrabinta AKP Nanda Rihardja mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu dua nelayan muda, Heri (20) dan Diki (20), berangkat melaut untuk mencari ikan.
Baca Juga:Persis Solo Lakoni Laga Penting Kontra Dewa United FC Malam IniDukung Sekolah Rakyat, Anggota DPR RI M. Abdul Azis Sefudin Berharap Mampu Tekan Angka Putus Sekolah
“Keduanya pergi menggunakan perahu kecil menuju laut lepas untuk mencari ikan. Namun nahas, mereka diterjang gelombang besar saat berada di tengah laut,” ujarnya.
Akibat hantaman gelombang tinggi, perahu yang mereka gunakan terbalik. Heri berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian dan mendapat pertolongan dari warga. Sementara Diki terseret arus dan hilang ditelan gelombang.
“Satu korban berhasil selamat setelah berenang ke pantai, namun satu orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian,” kata dia.
Lanjutnya, upaya pencarian pun langsung dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, warga setempat, dan relawan. Namun hingga petang, korban belum juga ditemukan karena cuaca yang kurang bersahabat.
“Pencarian kami hentikan sementara karena ombak tinggi dan kondisi sudah mulai gelap. Pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari dengan menyisir garis pantai dan perairan di sekitar lokasi kejadian,” pungkasnya.