JAKARTA,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan layanan BNIdirect Supply Chain, solusi digital berbasis platform yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan pembiayaan rantai pasok (supply chain financing) bagi nasabah korporasi dan mitra bisnis mereka.
Melalui BNIdirect Supply Chain, nasabah bisa mendapatkan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam memilih skema yang sesuai, mulai dari Supplier Financing, Distributor Financing, hingga Payable dan Receivable Financing. Layanan tersebut memberikan kemudahan dalam mengelola arus kas sekaligus menjaga kelancaran rantai pasok.
Fleksibilitas ini menjadikan BNIdirect Supply Chain sebagai enabler dalam ekosistem rantai pasok. Supplier dapat memperoleh pembayaran lebih cepat, sementara buyer tetap memiliki keleluasaan dalam mengatur jatuh tempo pembayaran sesuai kesepakatan.
Baca Juga:Bentuk Tim Pokja, KONI Cianjur Menatap Serius Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2026Libur Panjang Waisak 2025, Okupansi Hotel di Cianjur Rata-rata 41,25 Persen
Direktur Corporate Banking BNI, Agung Prabowo, mengatakan, platform BNIdirect Supply Chain dirancang untuk mendukung pengelolaan modal kerja secara efisien, mempercepat arus kas, serta mempermudah pencatatan dan pemantauan transaksi secara digital dan real-time.
”Pelaku usaha kerap dihadapkan pada tantangan dalam menjaga arus kas dan kesinambungan operasional rantai pasok. Supplier sering harus menunggu pembayaran, sementara buyer membutuhkan fleksibilitas.
BNIdirect Supply Chain hadir menjembatani keduanya sehingga supplier bisa dibayar lebih cepat dan buyer tetap dapat mengatur waktu pembayaran sesuai siklus bisnis mereka,” kata Agung dalam siaran pers.
Layanan BNIdirect Supply Chain juga dilengkapi fitur dashboard monitoring dan real-time notification yang memudahkan pengelolaan keuangan secara efisien dan transparan.
Sepanjang kuartal I 2025, BNIdirect Supply Chain telah memfasilitasi pembiayaan rantai pasok dengan nilai lebih dari Rp2,5 triliun. Capaian ini mencerminkan tingginya minat pelaku usaha terhadap solusi pembiayaan digital yang cepat, efisien, dan terintegrasi.
“Kami percaya, solusi berbasis teknologi seperti ini semakin relevan dengan kebutuhan pasar sekaligus memperkuat posisi BNI sebagai mitra strategis dunia usaha,” kata Agung.
Sejumlah fitur unggulan BNIdirect Supply Chain di antaranya auto-financing, automatic payment and settlement, hingga dashboard monitoring dan push notification dilakukan secara digital tanpa memerlukan dokumen fisik (paperless).
Baca Juga:Dispusipda Jabar Digelontor Anggaran di APBD Perubahan 2025, Untuk Beli Buku dan Audio Visual Rp1,025 MiliarKoperasi Merah Putih, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Kepala Desa Gak Usah Pusing Soal Biaya Akta Notaris
Menurut Agung, BNI menekankan aspek keamanan dan kemudahan akses. Pengguna dapat mengajukan pembiayaan kapan saja dan dari mana saja, dengan dukungan fitur seperti customized reports dan authorization matrix approval untuk meningkatkan kontrol terhadap proses transaksi.