Ledakan saat Pemusnahan Amunisi di Garut, Ini Jumlah Korban Meninggal Dunia

Ledakan
Ilustrasi ledakan.(pixabay)
0 Komentar

GARUT,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sebuah ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin 12 Mei 2025 pagi.

Dilansir dari radargarut.id, Sekretaris Camat Cibalong, Sahrul Akbar, mengatakan, bahwa kronologis kejadian masih belum dapat dipastikan. Pihaknya pun menyerahkan informasi detail kepada pihak TNI atau Koramil setempat.

“Kronologisnya detailnya dari TNI atau KORAMIL, sekarang Pak Camat masih memantau di rumah sakit,” jelasnya.

Baca Juga:Dinsos Cianjur Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir di Kecamatan Sukaluyu DLH Dorong Pasar Tradisional di Cianjur Olah Sampah Organik dengan Maggot

Terdapat perbedaan informasi mengenai jumlah korban. Jika sebelumnya dilaporkan 11 korban meninggal, Sahrul Akbar menyampaikan angka sementara yang lebih tinggi. “Informasi sementara korban 13,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sahrul mengatakan, lokasi area pemusnahan bahan peledak tersebut terletak cukup jauh dari permukiman warga.

“Jarak dari lokasi kejadian ke pemukiman warga jauh sekitar 5 km karena di pinggir pantai kurang lebih. Namanya daerah peledakan Desa Sagara Kecamatan Cibalong,” katanya.

Menurutnya, lokasi tersebut telah lama digunakan untuk aktivitas peledakan, namun tidak dilakukan secara rutin.

“Menurut informasi memang sudah lama lokasinya bukan sekarang aja. Tidak dilakukan tiap hari jadi ada jeda. Kita dari kecamatan tidak setiap agenda itu tidak ikut ke sana,” katanya.

Pihak kecamatan menyerahkan sepenuhnya informasi detail terkait kegiatan pemusnahan tersebut kepada pihak TNI. “Informasi lengkap mungkin dari TNI karena itu kan giat TNI,” tegas Sahrul.

Mengenai identitas korban, Sahrul menyampaikan belum ada konfirmasi mengenai warga Cibalong asli yang menjadi korban.

Baca Juga:Persebaya Surabaya Hadapi Semen Padang FC Malam Ini, Paul Munster Sebut Pertandingan PentingKunjungi Pasar Wisata Samarang Garut, Diskumdagin Cianjur Studi Tiru Pengolahan Sampah

“Warga Cibalong asli yang jadi korban belum teridentifikasi, karena keluarga masih pada kumpul di rumah sakit,” katanya.

Hingga saat ini, pihak berwenang terus melakukan pendataan dan penyelidikan di lokasi kejadian. Keluarga korban dan masyarakat menantikan informasi lebih lanjut dari pihak rumah sakit dan aparat terkait perkembangan situasi ini.(rizki/radargarut.id)

0 Komentar