JAKARTA, CIANJUR, JABAREKSPRES.COM – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDTT) Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Desa Merah Putih bukanlah ancaman bagi unit usaha yang sudah eksis di desa.
Justru, koperasi ini didesain sebagai pendorong utama untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
“Jangan sampai usaha yang sudah ada di desa malah terganggu. Bahkan mengurangi pun jangan, apalagi mematikan. Fokus kita adalah memperkuat, bukan melemahkan,” ujar Wamendes Ariza sebagaimana dikutip dari laman Kemendes.
Baca Juga:Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Barat, Ini Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Pekan IniJadwal Salat Cianjur Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025
Keterangan ini sekaligus merespons kekhawatiran sebagian pihak terkait potensi tumpang tindih antara koperasi baru dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun usaha komunitas yang telah lama berjalan.
Menurutnya, semua skema telah dipertimbangkan secara matang, agar keberadaan Koperasi Merah Putih benar-benar memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi nasional sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.
Target besar telah dicanangkan: 80.000 koperasi akan dibentuk di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia, dan peluncuran nasionalnya dijadwalkan pada 12 Juli 2025. Pembentukan koperasi ini akan melalui dua jalur, yakni mendirikan koperasi baru atau memperkuat koperasi lama yang ada.
Kementerian Desa PDTT kini tengah gencar melakukan pemantauan langsung ke berbagai daerah untuk memastikan pembentukan koperasi berjalan sesuai rencana. Bukan sekadar berdiri, tetapi koperasi tersebut harus lengkap dengan kepengurusan, jenis usaha, dan lokasi strategis agar benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Wamendes juga menekankan agar pembangunan koperasi tidak membebani anggaran desa. Oleh sebab itu, pemanfaatan lahan milik pemerintah—baik milik desa, provinsi, hingga kementerian—akan dioptimalkan sebagai lokasi koperasi.
Sebagai bagian dari program unggulan Presiden Prabowo, Koperasi Desa Merah Putih diproyeksikan memberi dampak jangka panjang bagi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan desa. Wamendes Ariza optimistis target tahun pertama bisa tercapai jika seluruh pihak bergerak bersama.
“Kita ingin tahun pertama sudah berhasil. Kita siapkan sebaik mungkin. Kita harus memastikan hal itu mendukung program Presiden Prabowo,” pungkasnya.