CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sebanyak 435 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang masuk dalam kloter pertama resmi diberangkatkan ke embarkasi Bekasi untuk selanjutnya menuju Tanah Suci Mekah pada Rabu 7 Mei 2025 dinihari. Mereka didampingi oleh tujuh petugas haji yang akan bertugas selama di Tanah Suci.
Gelombang pertama calon jemaah haji Cianjur tersebut diberangkatkan dari Asrama Haji Cianjur.
Kepala Seksi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi, mengatakan kloter pertama ini sebanyak 435 dari total 1.415 jemaah haji Cianjur yang dijadwalkan berangkat tahun ini.
Baca Juga:PLN Icon Plus Peringati Hardiknas dengan Edukasi dan Bantuan Pendidikan di SMKN 2 TasikmalayaDelapan Kecamatan di Cianjur Ini Layani Pencetakan KTP Elektronik
“Alhamdulillah, kloter pertama berangkat sebanyak 435 calon jemaah haji dilepas pagi ini jam 01.00,” ujarnya.
Lanjutnya, keberangkatan calon jemaah tahun ini terbagi dalam empat gelombang, yakni tanggal 7, 13, 19, dan 30 Mei. Pada gelombang terakhir, calon jemaah dari Cianjur akan bergabung dengan jemaah asal Garut dan Sukabumi, dengan jumlah 76 orang dari Cianjur.
“Calon jemaah gelombang pertama langsung menuju Madinah terlebih dahulu sebelum ke Mekkah, sesuai ketentuan pemberangkatan tahun ini,” tambahnya.
Menurutnya, ada peningkatan signifikan pada jumlah calon jemaah lanjut usia (lansia) yang diberi prioritas tahun ini yakni 110 orang, naik dari 55 orang pada musim haji sebelumnya. Prioritas diberikan untuk calon jemaah berusia 81 tahun ke atas.
“Harapannya ke depan tidak ada lagi calon jemaah yang tertunda hingga usia 90 tahun. Tahun ini kami prioritaskan yang paling lanjut usia agar mereka bisa segera berangkat,” kata dia.
Sementara itu, satu orang calon jemaah yang telah melunasi biaya haji batal berangkat karena meninggal dunia. Namun, posisinya langsung digantikan oleh calon jemaah dari daftar cadangan.
“Dari total 98 cadangan yang sudah melunasi, satu orang masuk menggantikan yang meninggal, jadi sisa 97 orang akan diberangkatkan musim haji tahun depan secara otomatis, pada kuota murni 2026,” pungkasnya.