CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan penerapan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas mulai bulan Juli 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal, yang menyebut pencapaian ini membutuhkan tambahan sekitar 350 ribu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar seluruh penduduk bisa terlayani secara optimal.
“UHC Prioritas itu artinya jika cakupan kepesertaan JKN telah mencapai 98 persen dari total penduduk dan tingkat keaktifannya di atas 80 persen, maka layanan kesehatan bisa diberikan selama 1×24 jam untuk seluruh masyarakat,” ujar Yusman kepada Cianjur Ekspres beberapa waktu lalu di Pendopo Cianjur.
Baca Juga:Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, ITM: Awasi Penggunaan Smartphone pada AnakIdulfitri 2025, Wahyu Open House-Ramzi ke Jakarta
Untuk mencapai target tersebut, kata Yusman, Pemkab Cianjur tengah menyiapkan perubahan anggaran guna mendanai perluasan kepesertaan. Perubahan anggaran ini diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun, sehingga pelaksanaan UHC Prioritas dapat dimulai pada bulan Juli.
“Kami sedang menyiapkan data-data warga yang akan didaftarkan. Dari total penduduk sekitar 2,7 juta jiwa pada semester pertama 2025, kami perlu memastikan 98 persen di antaranya, atau sekitar 2,6 juta jiwa, telah terdaftar sebagai peserta JKN aktif,” katanya.
Yusman menuturkan, segmen peserta JKN di Kabupaten Cianjur terdiri dari berbagai sumber, sekitar 1,4 juta peserta ditanggung oleh pemerintah pusat, 750 ribu oleh pemerintah daerah, serta sisanya berasal dari segmen badan usaha (PPU), segmen mandiri, para PNS, Veteran.
“Semua segmen itu harus menyumbang total 98 persen kepesertaan. Selain itu, tingkat keaktifan peserta juga harus di atas 80 persen. Kalau dua syarat itu terpenuhi, baru kita bisa disebut mencapai UHC Prioritas,” pungkasnya.