CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Listrik telah menjadi kebutuhan utama masyarakat modern, termasuk di wilayah Kabupaten Cianjur. Namun di balik manfaatnya yang besar, listrik juga memiliki potensi bahaya jika tidak digunakan dengan benar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar jaringan listrik.
Untuk itu, PLN UP3 Cianjur terus gencar melakukan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan, sebagai langkah preventif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Sosialisasi ini secara rutin dilakukan dengan melibatkan perangkat desa, sekolah, dinas terkait, hingga tokoh masyarakat. Tujuannya adalah menyebarluaskan informasi mengenai cara penggunaan listrik yang aman serta hal-hal yang perlu dihindari agar terhindar dari kecelakaan akibat listrik.
Baca Juga:Iklim Investasi di Cianjur Menunjukkan Tren Positif, Realisasi 2024 Capai Rp2,8 TriliunPLN Cianjur Tanggap Bencana Pastikan Listrik di Wilayah Terdampak Banjir Aman
Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, menyampaikan bahwa keselamatan listrik adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas PLN.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keamanan jaringan dan pemanfaatan listrik yang selamat hanya bisa terwujud bila masyarakat juga turut aktif menjaga dan memahami risikonya. Apalagi jaringan listrik PLN, baik tegangan menengah 20 kV maupun tegangan rendah 220 V, banyak berada dekat dengan aktivitas masyarakat,” jelas Andre.
PLN UP3 Cianjur mencatat bahwa potensi kecelakaan sering kali timbul akibat aktivitas masyarakat yang terlalu dekat dengan jaringan listrik, baik karena ketidaktahuan maupun kelalaian. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan hal-hal berikut di sekitar jaringan listrik:
– Memasang antenna TV, spanduk, baliho, neon box, atau umbul-umbul
– Bermain layang-layang, terutama dengan tali berbahan kawat
– Membakar sampah di dekat tiang atau gardu listrik
– Membiarkan dahan pohon menyentuh kabel listrik
– Membangun bangunan terlalu dekat atau di bawah jaringan tanpa koordinasi dengan PLN
Tak hanya di luar rumah, PLN juga mengingatkan pelanggan untuk rutin memeriksa instalasi listrik di dalam rumah, termasuk sambungan kabel, stop kontak, dan penggunaan alat elektronik. Instalasi yang sudah tua atau tidak sesuai standar sangat rentan menimbulkan korsleting dan kebakaran.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menegaskan bahwa kampanye keselamatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk tidak hanya menyalurkan listrik yang andal, tetapi juga menjaga keselamatan warga secara menyeluruh.