Banjir Rendam Puluhan Rumah, 1 Motor Rusak Terseret Arus

Banjir Cianjur
Tangkapan layar beberapa lokasi banjir yang melanda rumah warga di Desa Maleber dan Sukataris, Kecamatan Karangtengah, pada Sabtu, 26 April 2025 malam sekitar pukul 20.00 WIB. (Foto: Istimewa)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur pada Sabtu, 26 April 2025, mulai sore hingga malam, menyebabkan puluhan rumah terendam.

Bahkan satu unit motor di Perumahan Grand Amanda, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, dikabarkan rusak parah setelah diterjang banjir.

Warga sekitar, Dedys Sutisna menyebutkan, hujan terjadi sejak sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, hujan dengan intensitas yang tinggi membuat air luber ke jalan lingkungan dan merendam setidaknya puluhan rumah di lingkungannya.

Baca Juga:Lampu Merah Sengaja Dimatikan, Ini Kata Dishub29 Pejabat Eselon II Ikuti Assessment di Tengah Kabar Rotasi Mutasi Jabatan

“Kurang lebih ada lah 10 rumah terendam. Tadi satu motor, entah milik warga atau tamu, hanyut terseret air hingga rusak cukup parah. Bodi motornya sampai patah-patah,” ungkap Dedys saat dihubungi Cianjur Ekspres, pada Sabtu malam pukul 20.23 WIB.

Kata dia, warga yang ada di perumahannya, dalam kondisi bersiaga. Mewaspadai banjir yang bisa terjadi kapan saja di rumahnya masing-masing.

Pasalnya, tembok pembatas antara perumahan dan saluran irigasi jebol dihantam debit air yang besar.

“Warga bersiaga dan berjaga. Semuanya keluar rumah untuk mengantisipasi air masuk ke rumah. Karena tembok perumahan sampai jebol akibat banjir,” kata dia.

Di sisi lain, puluhan rumah di Perumahan Kalibunder Regency, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, mengalami hal serupa.

Lina Nurani, warga Blok D di perumahan tersebut menyebut, beberapa blok yang wilayahnya lebih rendah dari blok lainnya, banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Kasihan, itu di daerah RT 05/RW 10. Kalau saya di RT 01, sampai sekarang air masih menggenang memasuki puluhan rumah warga yang ada di sana,” ujarnya.

Baca Juga:Dinkes Bentuk Tim Investigasi untuk Pastikan Penyebab Belasan Siswa Keracunan ITM Bayar Lelang Wakaf Masjid saat Serap Aspirasi Masyarakat di Kampung Genteng

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk segera mendata lokasi-lokasi terdampak banjir.

“Ada beberapa laporan yang sudah masuk, dari Desa Maleber, Sukataris, Jalan Raya Bandung di Kecamatan Karangtengah, termasuk di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Kita juga meminta ketua lingkungan untuk datang ke kantor, melaporkan rumah yang terdampak,” kata Asep saat dihubungi Cianjur Ekspres.

0 Komentar